Hadiri Acara Marga Tionghoa, Ganjar Pranowo Dipuji Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo dan Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Pada hari keagamaan di pondok pesantren itu pun lanjut Ganjar, dari pihak klenteng sering juga menyediakan barongsai. Suasana di sana kata Ganjar bahkan sangat cair.

PT Telkom Indonesia Gelar Kompetisi KiDi IoT untuk Siswa SMA dan SMK Jabar - Jateng

"Biasanya ada kaum yang biasa disebut sumbu pendek. Namun di sini tidak ada sumbunya kata Gus di sana, ini karena suasana yang sangat cair di antara mereka," katanya.

Di Lasem pun kata Ganjar seperti diketahui memiliki batik khas. Hanya saja ukirannya merupakan gabungan dari beberapa budaya.

Ganjar Bantah Tuduhan IPW Soal Terima Suap Rp100 M

"Ada Jawanya, ada Arabnya, juga termasuk Tiongkok," ucapnya.

Di sisi lain, pada saat pelantikan Ketua PSMTI Jateng, Ganjar memuji kegiatan sosial yang dilakukan oleh PSMTI. Dia pun mengutip kata-kata mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Terancam Gagal ke Senayan, Vicky Prasetyo Dipolisikan atas Penipuan Miliaran Rupiah

"Jika kita membantu banyak orang maka orang tidak akan menanyakan apa agamamu, apa sukumu apa ras mu. Paling pertanyaan yang keluar adalah apa yang belum dibantu, kira-kira seperti itu," katanya.

Peran suku Tionghoa di Indonesia dijelaskan pula oleh Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar setidaknya ada beberapa tokoh yang sangat berjasa pada Republik Indonesia, semisal Jhon Lie atau Jahja Daniel Dharma.

Halaman Selanjutnya
img_title