Lagi-Lagi Kasus Penipuan, Kini Terjadi Penipuan dan Penggelapan Dana Sebesar Rp 1,9 Miliar
- tvonenews.com
VIVA Jabar – Polres Metro Jakarta Pusat diharapkan untuk mengambil langkah tegas dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Hermindo selaku kuasa hukum korban dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan berinisial WA, menjelaskan pihaknya sudah melaporkan wanita berinisial SA yang merupakan pedagang di Pusat Grosir Tanah Abang. Laporan diterima dengan nomot polisi: LP/B/1341/V/2023/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya tanggal 31 Mei 2023.
Dia menjelaskan, terlapor diduga melakukan penggelapan sejumlah uang dan barang (berupa bahan tekstil). Dimana, lanjut dia, kerugiannya mencapai lebih dari Rp1,9 miliar.
"Kerugian terhadap pelapor lebih dari Rp 1,9 miliar," ujar dia kepada wartawan, Kamis, 10 Agustus 2023.
Dirinya mengatakan, undangan wawancara klarifikasi perkara pertama sudah dilayangkan pihak kepolisian kepada terlapor. Sayangnya, terlapor tak hadir pada pemanggilan pertama pada 27 Juni 2023.
"Pada panggilan pertama terlapor mangkir, hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya sikap kooperatif terlapor dalam mengikuti proses hukum yang berjalan," ujar dia.
Untuk itu, dirinya berharap terlapor bisa bersikap kooperatif ke depannya. Surat pemanggilan klarifikasi kedua pun sudah dilayangkan. Dia berharap Polres Metro Jakarta Pusat segera bisa menyelesaikan kasus ini.