Guru Honorer di Cirebon Dipecat Usai Kritik Unggahan Ridwan Kamil

Komentar guru honorer di Cirebon di postingan Ridwan Kamil
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru honorer di Cirebon, Jawa Barat, harus dipecat dari dua sekolah tempat dia mengajar usai mengkritik unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Guru di Desa Terpencil Manfaatkan Pijar Sekolah untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Unggahan Ridwan Kamil itu terkait memberi apresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan untuk membeli sepatu kepada teman sekelasnya pada Selasa, 14 Maret 2023.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

PKS Tumbang di Lumbung Suara Sendiri Termasuk Jawa Barat, Pengamat Beberkan Sebabnya

Komentar Sabil itu lantas dibalas oleh Ridwan Kamil "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Imbas komentar tersebut, Sabil diberhentikan sebagai guru di dua SMK di Cirebon. "Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," ucap Sabil.

Libur Sekolah 27 November 2024 Pilkada Serentak 2024

Selain itu, Sabil juga mengaku mendapatkan sanksi sosial. Banyak netizen yang mengirimkannya pesan cacian.

"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," ungkap Sabil.

Sementara itu, Sabil mengakui jika komentar itu adalah sebuah kritikan. Pasalnya, saat berbincang dengan para siswa, Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning.

Di mana, warna kuning memang identik dengan Partai Golkar. Ridwan Kamil juga diketahui merupakan kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," tuturnya.

Sabil juga meminta maaf jika komentarnya itu menyinggung Ridwan Kamil. "Ya, minta maaf jika menyingung Kang Emil dan semoga dapodik (data pokok pendidikan) saya tidak dicabut," jelasnya.