Polisi Beberkan Ada 4 Kluster Kasus Jual Beli Senpi Ilegal: Modifikator HIngga Pembeli

Barang Bukti Terduga Teroris di Bekasi yang Berafiliasi Dengan ISIS
Sumber :
  • Viva.co.id

"Nah ini senjata modifikator ini banyak di-suplay yang profesional itu ada di Semarang yang kami ungkap kemarin, dan juga pabrikan penjual senjata api. Tetapi yang cukup menyediakan ini dijual via platform e-Commerce, penjualan online apakah itu Tokopedia, Shopee, seolah-olah di sana adah air soft gun, padahal itu sudah senjata modifikasi dari air gun ke senjata api," imbuhnya.

Bertamu ke Kandang PSIS Semarang, Pemain Arema FC Optimis Bawa Pulang 3 Poin

Barang Bukti Terduga Teroris di Bekasi yang Berafiliasi Dengan ISIS

Photo :
  • Viva.co.id

Kemudian, kluster ketiga adalah pabrik modifikator senjata api ilegal tersebut. Hengki menyebutkan pabrik modifikator senjata api ilegal itu berada di Semarang, Jawa Tengah

Link Live Streaming Pertandingan PSIS Semarang Vs Arema FC, Gratis!

"Kemudian, klaster yang berikutnya adalah pabrik modifikator, ini yang kami baru ungkap kemarin di Semarang. Ini adalah penyuplai termasuk ke teroris ini, tapi ingat mereka tidak saling bertemu hanya via online dengan nama akun yang berubah-ubah," kata Hengki.

Selanjutnya, kluster keempat adalah penerima dari pabrik modifikator senjata api ilegal, namun senjata api tersebut sudah disita. "Klaster yang berikutnya adalah penerima senpi ilegal dari penjual maupun pabrik modifikator ini," bebernya.

5 Peluang Usaha yang Prospek Saat Ini, Modal Kecil Bisa Untung Besar

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan tiga oknum anggota polisi yang ditangkap baru-baru ini oleh pihaknya tidak terkait kasus yang menyeret DE (28), karyawan PT KAI yang diduga terlibat aksi terorisme.

"Terkait anggota Polri (yang ditangkap), anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 18 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title