Jadi Wakil Ketua Pembina, Dedi Mulyadi Berpotensi Dongkrak Suara Gerindra di Jabar

Prabowo Subianto dan Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

“Di beberapa kesempatan bikin kegiatan, Kang Dedi tak pernah ragu menyatakan dirinya sekarang Gerindra dan Capresnya Prabowo. Pernyataan tegas ini penting dan strategis buat mengonversi suara pemilihnya menjadi suara partai dan suara yang memilih Prabowo. Sebab, tanpa melakukan itu, keberadaan Dedi tak akan memberi efek elektoral buat partai,” tegasnya.

Publik Optimis Prabowo Mampu Bawa Indonesia Lebih Baik Lagi

Dalam kaitan inilah, Toto membedakan Dedi dengan Ridwan Kamil (RK). Meski di sejumlah lembaga survei dalam tujuh bulan lalu masih unggul diatas Dedi, suara RK tak akan banyak memberi berkah elektoral kepada Golkar, masih menurut survei, jika publik belum banyak yang tahu kalau RK sudah resmi sebagai kader Golkar.

Dalam analisa Toto, hal itu terjadi karena RK dalam pengamatannya belum segencar Dedi dalam mensosialisasikan dirinya sebagai kader Golkar. Sehingga, suara pemilih RK yang cukup besar itu belum bisa dikonversi menjadi suara partai.

Dedi Mulyadi Bahas Tata Ruang Bareng Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna

Padahal, dari minimal suara strong supporternya yang kurang lebih 20%, sangat potensial ikut pilihan politiknya RK, baik partai maupun capresnya.

“Saya tak tahu pertimbangannya, kenapa RK belum melakukan sosialisasi yang massif soal posisi politiknya saat ini yang sudah menjadi kader Golkar. Itu penting dilakukan jika RK ingin memberi insentif elektoral kepada Golkar. Termasuk, insentif elektoral buat capresnya,” tandasnya.

Kenaikan UMK Menambah Pengangguran? APINDO Subang Bereaksi