Bagai Masuk Kandang Macan! 8 Orang Geng Motor di Garut Ugal-Ugalan di Asrama Korem

8 Anggota Geng Motor
Sumber :
  • screenshoot by Viva

VIVA Jabar - Sebanyak delapan individu yang tergabung dalam geng motor melakukan tindakan kriminal dengan mengunjungi anggota TNI setelah diberikan teguran karena perilaku ugal-ugalan di sekitar markas TNI. Delapan anggota geng motor yang teridentifikasi berasal dari kelompok XTC tersebut diamankan oleh anggota TNI yang sedang bertugas di Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Kesdam III/Siliwangi.

Ramaikan! Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Garut, Duel Panas Semifinal Piala Asia U-23

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo bahwa kejadian tersebut bermula saat dua anggota berandalan bermotor melakukan aksi ugal-ugalan di sekitar Markas Komando Rayon Militer (Korem) 062 Tarumanegara yang juga tak jauh dari asrama TNI dan Rumah Sakit TNI, Selasa dini hari.

"Jadi awal kejadian dari kegaduhan yang dilakukan oleh dua anggota XTC di komplek militer tepatnya di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, " ujarnya, Selasa 22 Agustus 2023.

Garut Diguncang Gempa M 6,5, Sebabkan Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak

Kedua berandalan bermotor diketahui menggunakan knalpot bising sehingga menyebabkan kebisingan yang mengganggu pasien rumah sakit, dan mengganggu aktivitas asrama TNI. Salah seorang anggota TNI yang menggunakan pakai preman menegur aksi para berandalan bermotor tersebut, dan keduanya berlalu.

"Rupanya tak puas ditegur anggota pakaian preman, kedua anggota geng motor itu kembali bersama teman-temannya," ungkap Adi.

Seorang Remaja di Subang Ditusuk Gengster hingga Tembus ke Paru- Paru

Lanjut Adi sekitar pukul 00.30 WIB, anggota berandalan bermotor yang berjumlah 8 orang menggunakan 4 motor kembali mendatangi komplek militer. Tepat di depan Klinik Denkesyah dan Rumah Dinas Kepala Rumah Sakit Guntur, para berandalan bermotor mengaku tak terima ditegur dan mencari anggota TNI yang berpakaian preman tadi.

"Saat itulah para berandalan bermotor, langsung diamankan anggota TNI, lalu diserahkan ke Polres Garut berikut ada senjata tajam jenis keling, alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title