Viral dan Dibully Karena Berseteru dengan Pegawai SPBU, Ibu - Anak Ini Temui Dedi Mulyadi

Fanny dan Imas Temui Kang Dedi
Sumber :
  • viva.co.id

“Itu kan harga diri orang tua disentak-sentak di depan banyak orang, terus dikatain jablay. Saya reflek lepas tas terus ngelempar,” timpal Fanny.

Sangar Ketika Malak, Preman Pemalak Pekerja Jembatan Penghubung Purwakarta Subang Ciut Tak Mau Dibui

Soal ucapan Winda sebelumnya yang menyebut ibunya akan membawa preman, Fanny mengatakan yang sebenarnya terjadi adalah saat itu motor yang digunakannya difoto oleh Winda.

“Terus dibilang silakan saja difoto itu mah motor gadaian punya preman, bukan mau bawa preman. Dan memang kita gak punya motor, itu motor gadaian,” ucapnya.

Babak Baru Kasus Pembacokan Pekerja Jembatan Penghubung Purwakarta Subang, Muncul Kasus Narkoba

Karena tak ada kata maaf dari Winda, siangnya Imas dan suami datang ke SPBU kembali untuk meluruskan apa yang terjadi. Dari penjelasan manajer SPBU ternyata Winda sudah dua kali mendapat SP karena kejadian yang tak jauh berbeda dari yang dialami oleh Imas dan anaknya.

“Kan narasi yang viral sekarang itu seolah-olah dia dipecat, padahal dia sudah dua kali di-SP penyebabnya sama, katanya songong, itu kata manajernya,” kata Fanny.

Dedi Mulyadi Temui Keluarga Buronan yang Bacok Pekerja Jembatan Penghubung Purwakarta Subang

Sehari berselang, Imas dan Fanny tak menyangka kejadian yang menimpanya viral karena Winda mengunggah potongan video CCTV. Menurutnya potongan video tersebut selain tidak utuh juga ditimpa musik agar omongan sebenarnya tidak terdengar.

Sejak saat itu Fanny menjadi sasaran bully netizen. Netizen menilai Winda tak lagi bekerja karena ulah Fanny dan ibunya. Padahal Fanny menegaskan tidak akan ada kejadian tersebut jika tak ada pancingan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
img_title