Kuliahkan Anak dengan Beternak, Seorang Peternak Curhat ke KDM soal Dombanya Habis Dimangsa Macan
- Istimewa
VIVA Jabar – Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali bertemu dengan seorang warga yang tinggal di sekitaran pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang. Ia adalah Muchtar, seorang pemelihata domba kecil-kecilan yang ia lakukan secara mandiri.
Dari usaha memelihara dombanya itu, Muchtar mampu mengkuliahkan anaknya. Namun sayang, peristiwa nahas menimpa hewan ternaknya. Beberapa domba milik Muchtar tewas diterkam oleh hewan buas.
Pada satu kesempatan, Muchtar bertemu KDM di sebuah vila di kaki gunung. Di sana Muchtar bekerja sebagai penjaga vila sekaligus berkebun dan beternak sebagai bekal hidup tambahan.
Kejadian bermula saat Muchtar terjaga saat malam untuk mengecek air. Sekitar pukul satu dini hari ia masih melihat dombanya ada. Ia pun kembali tidur di dalam vila.
“Sekitar jam 3an ada suara menggeram begitu kaya macan, saya tidak berani keluar. Habis Salat Subuh jam 5 saya lihat domba sudah pada mati,” ucap Muchtar.
Saat dilihat kondisi domba sudah mati dalam kondisi ada bekas luka gigitan taring dan seluruh jeroannya telah hilang. Sementara satu domba lainnya hilang diduga dibawa masuk ke hutan oleh macan.
Mulanya ia tak menginformasikan hal tersebut karena takut terjadi perburuan terhadap macan yang memangsa ternaknya. Tapi belakangan hal tersebut menyebar dari mulut ke mulut hingga menjadi perhatian aparat TNI yang bermarkas di Sanggabuana.