Beberkan Fakta, Ahli Psikologi Forensik Ngaku Diberi Uang Tutup Mulut Dalam Kasus Kopi Sianida

Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Es kopi Vietnam yang dicampur racun sianida telah menewaskan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier pada tahun 2016 lalu. Pelakunya, Jessica Wongso telah divonis 20 tahun penjara dan kini sudah 7 tahun ia menjalani hukuman tersebut di lapas kelas IIA Pondok Bambu, Jawa Timur.

Aksi Keji Yudha Arfandi Tewaskan Dante, Pakar Psikologi Forensik Temukan Fakta Baru

Di akhir September 2023 lalu, sebuah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso telah tayang di platform streaming Netflix. Film tersebut memuat beberapa kejanggalan terkait kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna itu.

Usai film dokumenter berdurasi 1,5 jam tersebut dirilis dan ditonton publik, ayah Mirna yaitu Edi Darmawan Salihin sering mondar-mandir menghadiri podcast untuk memberi keterangan perihal kasus yang telah merenggut nyawa anaknya itu.

Prof Eddy Jadi Tersangka Kasus Suap, Netizen: Karma Jessica Wongso

Salah satu menjadi catatan publik dari keterangan Edi Darmawan ialah ketika ia secara terang-terangan mengakui telah memberi sejumlah kepada ahli psikologi forensik, Reza Indragiri.

Awalnya hal tersebut diungkap oleh Reza dalam film dokumenter yang menghebohkan publik Tanah Air itu. Dia mengaku diberi uang tutup mulut agar tidak terlalu banyak bicara dalam kasus meninggalnya Mirna.

Ngaku Ketemu di Lapas, Rey Utami Ragu Jessica Wongso Pembunuh

"Sampai sekarang, hanya pada kasus Mirna, ada pihak tertentu yang sampai kemudian menelepon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara," ujar Reza dilansir VIVA pada Jum'at, 13 Oktober 2023.

"Ada pihak tertentu yang memasukkan uang ke dalam tas saya, maka saya tafsirkan hal itu merupakan sebuah cara agar saya tidak banyak bicara dalam kasus ini," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title