Otto Sayangkan Polisi Tak Periksa Dokter yang Pertama Kali Tangani Mirna

Kasus 'Kopi Sianida', Mendiang Wayan Mirna Salihin
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Otto menilai seharusnya, polisi melakukan pemeriksaan secara runut atau sesuai alur dari awal. 

Tragis! Sedot Lemat Berujung Maut, Wanita Muda Meninggal Dunia di Klinik Kecantikan Depok

"Tapi ini enggak periksa ini orang (dokter yang menangani Mirna pertama kali). Heran kan? Kalau you polisi, periksa enggak? Periksa kan harusnya runut kan? Tapi ini enggak pernah muncul dipersidangan," ucap Otto.

Kasus

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews
Bisnis Rumah Sakit Tumbuh Subur di Subang

"Kemudian ini dibawa lah ke rumah sakit, sampai disana dilihat dan diperiksa dan dinyatakan dia (Mirna) meninggal jam 18.30 di rumah sakit," sambungnya. 

Otto pun menunjukkan kepada dr. Richard Lee surat keterangan Mirna meninggal pada saat itu. Dalam keterangan itu, detak jantung, nafas dan nadi Mirna dinyatakan sudah tidak ada. 

Program Bulan Sadar Pajak di Subang, Dongkrak Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

"Setelah dia meninggal, dibuat surat keterangan itu. Ini disebutkan bahwa pada tanggal 6 Januari tanggal jam 18.00, pasien datang diantar oleh keluarga kemudian dilakukan perbantuan nafas dan jantung, paru selama sekian. Nadi tidak ada, nafas tidak ada dan detak jantung tidak ada," katanya. 

"Pasien dinyatakan meninggal di hadapan dokter, perawat dan keluarga pada jam 18.30. Nah ini kan," sambungnya.