Polisi Minta Disdik Provinsi Jabar dan Subang untuk Hentikan Sementara Aliran Dana BOS ke Yayasan YH

Peristiwa Pembunuhan, Ibu & Anak (TKP-Subang)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyebutkan, polisi telah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi dan Kabupaten Subang untuk menghentikan sementara aliran dana BOS ke yayasan Bina Prestasi Nasional.

Patut Ditiru, Bhabinkamtibmas Purwadadi Relakan Tunjangannya Demi Sumbang IQRO dan Juz Amma

"Kita sudah minta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan bantuan lainnya," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Jum'at (27/10/2023) lalu.

Polisi menduga, pasca pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), Yayasan tersebut masih menerima bantuan operasional pendidikan dari pemerintah.

Makan Bergizi Gratis, Pelajar Subang : Hemat Uang Saku

Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi dan keterangan yang ada, Polisi menduga keberadaan yayasan sebagai motif terjadinya pembunuhan misterius tersebut. 

Bak Film Titanic Empat Nelayan Terombang-ambing di Lautan, DKP Subang: Gunakan Navigasi

Istri muda (Mimin Mintarsih) dan Istri tua (Tuti) Yosep Hidayah (YH) seringkali bertengkar dan bersitegang memperebutkan yayasan. Oleh karenanya, Polisi menduga ada indikasi yayasan menjadi latar belakang peristiwa pembunuhan.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS, ini sedang kita selidiki arahnya kemana kita dalami," kata Surawan.

Halaman Selanjutnya
img_title