Polisi Minta Disdik Provinsi Jabar dan Subang untuk Hentikan Sementara Aliran Dana BOS ke Yayasan YH

Peristiwa Pembunuhan, Ibu & Anak (TKP-Subang)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyebutkan, polisi telah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi dan Kabupaten Subang untuk menghentikan sementara aliran dana BOS ke yayasan Bina Prestasi Nasional.

Ikut Serta Dalam MTQ Provinsi Ke-XXXVIII, Pemda Subang Lepas 21 Kafilah ke Bekasi

"Kita sudah minta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan bantuan lainnya," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Jum'at (27/10/2023) lalu.

Polisi menduga, pasca pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), Yayasan tersebut masih menerima bantuan operasional pendidikan dari pemerintah.

World Water Forum Segera Digelar, Perumda TRS Berharap Ada Kejelasan Regulasi dan Solusi

Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi dan keterangan yang ada, Polisi menduga keberadaan yayasan sebagai motif terjadinya pembunuhan misterius tersebut. 

Seorang Remaja di Subang Ditusuk Gengster hingga Tembus ke Paru- Paru

Istri muda (Mimin Mintarsih) dan Istri tua (Tuti) Yosep Hidayah (YH) seringkali bertengkar dan bersitegang memperebutkan yayasan. Oleh karenanya, Polisi menduga ada indikasi yayasan menjadi latar belakang peristiwa pembunuhan.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS, ini sedang kita selidiki arahnya kemana kita dalami," kata Surawan.

Halaman Selanjutnya
img_title