Survey Indo Barometer: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang Satu Putaran di Pemilu 2024

Ilustrasi Pemilu, Logo Peserta Pemilu (Parpol)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Elektabilitas pasangan bakal calon Presiden dan wakil presiden (Bacapres-Bacawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tren positif.

Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Gerindra Siap Patuhi Putusan MK

Dengan tren positif itu, Bacapres-Bacawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki peluang menang dalam 1 kali putaran.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari dalam diskusi bertajuk 'Menimbang Capres/Cawapres Putaran 2 Pilpres 2024' di KAHMI Center, Jakarta pada Jum'at (10/11/2023) kemarin.

Soal MK Hapus Presidential Treshold 20 Persen, PAN Umumkan Bakal Setia ke Prabowo

"Jadi, sementara ini, kalau pakai data yang saya punya, ini ada potensi satu putaran," kata M. Qodari

Bahlil Lahadalia Beri Bocoran Pertemuan Elit Parpol KIM Plus yang Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana

Merujuk hasil Survey internal pada 25-31 Oktober 2023, dikatakan M. Qodari, pasangan Bacapres-Bacawapres Prabowo-Gibran memiliki tingkat elektabilitas mencapai 34,20%.

Kemudian, disusul pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin, dengan masing-masing tingkat elektabilitas 26,2% dan 18,3%.

Sementara itu, sisa responden menyatakan belum memiliki pilihan, belum memutuskan, belum menjawab ataupun merahasiakan pilihan.

M. Qodari melihat peluang tambahan suara dari responden yang memilih abstain dalam survey tersebut.

Bila menggunakan proyeksi normal, maka pasangan yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi akan tetap unggul dan besar kemungkinan menang dalam 1 kali putaran di Pemilu 2024.

Dengan demikian, lanjut M. Qodari, elektabilitas Prabowo-Gibran akan semakin terdongkrak mencapai 43,5%, Ganjar-Mahfud mencapai 33,3% dan Anies-Cak Imin di angka 23,2%.

"Jadi responden yang belum memutuskan ini, kami belum tahu larinya kemana. Distribusi normal tidak membagi suara responden ini secara rata, tetapi yang elektabilitasnya besar dapat besar, sedang dapat sedang, serta kecil dapat kecil," jelas M. Qodari.

"Dengan data ini, bisa ada potensi pilpres satu putaran," sambungnya.

Ilustrasi Pemilu, Bendera Parpol (PAN)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Tak hanya survey internal lembaga, peluang Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan 1 kali putaran, diperkuat oleh hasil survey 3 lembaga survey lain, yakni PatraData, Populi Center dan SMRC.

M.Qodari juga menyampaikan, berdasarkan survey telepon oleh PatraData pada tanggal 25-30 Oktober 2023, elektabilitas paslon KIM unggul dengan nilai cukup tinggi, yakni 43,9%. Sementara 2 paslon lainnya, 26,9% dan 18,1%. Adapun responden yang memilih abstain sebanyak 11,1%.

Pun demikian Populi Center, hasil survey pada 29 Oktober-5 November 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran dengan raihan 43,2%, Ganjar-Mahfud sebanyak 23% serta Anies-Cak Imin dengan jumlah 22,3%. Sementara, sisanya berupa responden yang menyatakan abstain sebanyak 11,6%.

Berikutnya, masih kata M. Qodari, lembaga survey SMRC yang digawangi Saiful Mujani dan rekan-rekan, menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran paling unggul. 

Survey SMRC pada tanggal 31 Desember-3 November 2023 yang telah beredar di berbagai media menghasilkan angka 45,3% bagi pasangan Prabowo-Gibran.

Disusul Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan raihan masing-masing 22,9% dan 19%. Adapun responden yang belum menetapkan pilihan sebanyak 12,8%.

"Data saya, Prabowo-Gibran selisih 8 persen dengan Ganjar-Mahfud. Geser ke Populi Center dan SMRC yang datanya diambil pada bulan November, selisihnya melebar menjadi 20-an persen," sebut M. Qodari.

"Kalau responden belum memilih, terdistribusi secara proposional ke Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Sebetulnya Pilpres 2024 ada potensi satu putaran," pungkasnya.