Fahmina Istitute Ajak Para Tokoh Agama Kuatkan Nilai-Nilai Kemanusiaan

Diskusi Lintas Agama
Sumber :
  • Pribadi - Istimewa

"Kita juga akan identifikasi lewat FGD, di antaranya identifikasi konflik di daerah masing-masing, kemudian rumuskan pencegahan agar tidak terjadi konflik di masyarakat," tuturnya.

1.180 Calhaj Asal Subang Segera Berangkat, Kemenag Distribusikan Koper Jamaah

Sejauh ini, tambah Marzuki, di Cirebon belum terlihat konflik-konflik yang menonjol jelang Pemilu, tapi di media sosial antara satu dan lainnya sudah terasa gesekannya.

"Berdasarkan indeks kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI, Jabar masuk nomor empat kategori rawan, kita belum tahu dalam sisi apa kerawanannya. Tapi apapun itu, Fahmina yang bergerak di isu kemanusiaan dan upaya penciptaan perdamaian, kita bisa antisipasi sejak awal dengan mengajak tokoh agama untuk kemudian saling memantau di lingkungan masing-masing, juga menyerukan toleransi dan meredam konflik," ungkapnya.

Diguyur Anggaran Rp54,9 Miliar, Berikut Tokoh yang Santer Nyalon Bupati Subang

Ia juga mengatakan, pihaknya berkaca dari Pemilu 2019, di mana saat itu agama menjadi isu yang paling banyak muncul dari tokoh politik.

"Dilihat dari petanya, peta 2019 dan 2024 itu berbeda, kelompok agama pada Pemilu 2019 itu betul-betul berhadap-hadapan antara satu kelompok dengan kelompok lain, tapi dalam Pemilu 2024 saat ini, (kelompok agama) tersebar ada di semua calon. Kita saat ini tidak melihat seperti di 2019, tapi apapun itu kita harus tetap  siap siaga, sehingga peta kerawanan saat Pemilu 2019 itu kita bisa antisipasi sejak awal," ujarnya

Menjelang Pilkada 2024, PAN Subang Daur Ulang Strategi Politik