Syekh Palestina Datang ke Indonesia, Ribuan Warga Tanjung Piang Gelar Doa Bela Palestina

Syekh Asal Palestina di Tanjung Pinang
Sumber :
  • screenshoot berita tvonenews

VIVA Jabar – Ribuan warga mengikuti doa bersama untuk membela Palestina, di dataran Gurindam 12, kawasan Tepi laut Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (19/11/2023) pagi. Kegiatan yang digelar oleh Forum Kemanusiaan Palestina Kepri itu, menghadirkan syekh asal Palestina, yakni Syekh Taufiq Qosim Al Awadhy. Syekh tersebut memimpin doa untuk membela warga Palestina.

Buntut Bentrokan Suporter Israel-Prancis Pecah di Stade de France, Antisemitisme Kembali Mencuat

Bahkan Syekh Taufiq Qosim Al Awadhy juga melakukan lelang terhadap sejumlah pakaian berupa jaket, yang ia bawa dari palestina. Setidaknya jaket itu terjual senilai ratusan juta. Uang tersebut akan disumbangkan kepada warga Palestina. Kegiatan aksi doa dan bela Palestina ini juga dihadiri oleh empat Kepala daerah di Kepri yaitu Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, Bupati Bintan Robby Kurniawan serta Bupati Karimun Ainur Rofiq.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan, atas kejadian yang menimpa umat muslim yang ada di Palestina. Menurutnya, serangan Israel terhadap Palestina merupakan kejahatan kemanusiaan rezim zionis. “Kenapa rezim zionis, karena tidak semua orang yahudi atau Israel yang mendukung peperangan antara Israel ke Palestina. Jadi ini sebagai bentuk keprihatinan kita atas kejadian yang menimpa saudara kita di Palestina," ujar Ansar di lokasi doa bersama untuk Palestina.

Isi Janji Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Atasi Perang di Palestina dan Ukraina

Ansar menyampaikan, kegiatan ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Kepri, yang hanya bisa berkontribusi membantu Palestina dengan memberikan doa dan penggalangan dana. Sebagai pemimpin di Kepri, Ansar mengaku ia dan warganya mendukung Palestina. Serta meminta kepada Israel untuk berhenti melakukan serangan kepada Palestina.

Syekh Asal Palestina di Tanjung Pinang

Photo :
  • tangkapan layar berita tvonenews
Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

“Dan kita minta negara Arab agar kompak dan mendukung Palestina merdeka. Ini momentum paling pas, untuk menekan kekuatan Palestina," tegasnya. Ansar pun tidak menyebut bahwa Hamas di Palestina sebagai teroris. Sebab, para pejuang kemerdekaan Indonesia pernah disebut sebagai teroris oleh penjajah. “Tapi nyatanya mereka berjuang merebut kemerdekaan," tambahnya. Ansar mengaku tidak khawatir jika ada dampak ekonomi di balik kegiatan membela Palestina tersebut. Sebab, situasi Covid-19 yang berat bisa dilewati oleh pemerintah daerah hingga pusat. “Saya kira masih banyak negara negara lain yang bisa mendukung kita. Selama ini, kita juga tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel," sebut Ansar.

Ansar menambahkan, ia juga meminta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membuat laporan, terkait jumlah total galangan dana dan hasil lelang, yang akan diberikan kepada Palestina. “Mekanismenya melalui Baznas, nanti kita minta Baznas buat laporan terbuka," pungkasnya. Sementara itu, salah seorang warga yang hadir mengutarakan, bahwa doa buat Palestina merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu di Tanjungpinang.

Halaman Selanjutnya
img_title