Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora Ternyata Mahasiswi Trisaksi, Ini Kata Kampus

Ghisca Debora Aritonang
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Nama Ghisca Debora Aritonang baru-baru ini menjadi trending topik di media sosial. Pasalnya, perempuan cantik tersebut terbukti melakukan tindak penipuan dengan memalsukan tiket konser Coldplay.

Waspada! Ini Tanda-tanda WhatsApp Anda Sedang Disadap

Akibat penipuan tersebut, Ghisca dinggap telah merugikan pihak lain sebesar Rp.1,5 miliar.

Setelah ditelusuri, ternyata Ghisca Debora Aritonang tercatat sebagai mahasiswa ternama di Indonesia, yakni Universitas Trisaksi. Pihak kampus ternama itu pun mengkonfirmasi perihal sosok Ghisca tersebut.

Adik Bupati Cianjur Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek Fiktif Rp500 Juta

Kepala Humas Universitas Trisaksi, Dewi Priandini mengatakan bahwa Ghisca tercatat sebagai mahasiswa Trisaksi sejak tahun 2022.

"Kami cek di PPDikti, kemudian saya juga sudah mengecek di sistem informasi Trisakti, memang Ghisca ini mahasiswa Trisakti tahun 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Manajemen," kata Dewi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).

Waspada! Ini Tanda WhatsApp Anda Sedang Disadap

Menurut keterangan Dewi, Ghisca ternyata sudah tidak aktif mengikuti perkuliahan. Ghisca bahkan sudah tidak mengambil Sistem Kredit Semester (SKS) sebagaimana ketentuan.

"Sebelum ada kasus ini pun, kami dari universitas coba (mencari tahu) apakah betul (menipu), karena dugaan," ungkap Dewi.

"Jadi kami sudah mencoba menghubungi, sudah tidak aktif, enggak pernah masuk (kuliah)," imbuh dia.

Selanjutnya, Ghisca memang dikenal sebagai pembohong. Apa yang disampaikan Ghisca pada orang tuanya tidak sama dengan kenyataan yang ada di kampus. Menurut Dewi, orang tua Ghisca sempat marah-marah. Dikatakannya, ia sempat marah dan menuding kampus tidak mengurusi kuliah anaknya.

"Menurut ceritanya dari teman-teman dosen Fakultas Ekonomi, Ghisca ini orangtuanya waktu semester awal sempat datang juga. Sempat marah-marah karena si Ghisca ini bohong sama orangtua," jelas Dewi.

"Ghisca itu cantik, tetapi suka bohong sampai malas. Begitu kata dosen," kata Dewi.

Dewi mengaku bahwa pihak kampus sudah mencoba menghubungi Ghisca terkait kasus penipuan tersebut. Namun, Ghisca tidak dapat dihubungi.

"Kami coba cari tahu juga tapi ternyata lost contact. Kami hanya meminta data-data dari universitas, ternyata tidak aktif," tutur dia.