Kecam Penyerangan Israel Terhadap Rumah Sakit Indonesia, Qatar: Kejahatan Brutal

Rumah sakit Indonesia di Gaza
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Pemerintah Qatar mengutuk keras Israel yang secara membabi buta dan brutal menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Keji! Israel Kembali Serang Kamp Pengungsian, Total Korban Jiwa Tewas Bertambah Menjadi 43.799

Qatar juga menyampaikan dukungan dan solidaritas terhadap Indonesia dalam upaya mengambil langkah politik dan hukum atas tindakan biadab tentara zionis itu.

"Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan solidaritas dari Pemerintah Qatar kepada Republik Indonesia, dalam langkah-langkah politik dan hukum, untuk menghadapi kondisi kejahatan brutal ini," kata Kemlu Qatar dilansir dari situs resminya, Senin (20/11/2023).

Aksi Setahun Genosida di Gaza Palestina, Boikot Produk Pro Israel

Selain mengecam, Qatar juga mendorong dibentuknya komite internasional untuk melakukan penyelidikan terhadap kejahatan yang dilakukan Israel kepada warga Gaza, Palestina.

"Kementerian Luar Negeri memperbarui seruan kepada Negara Qatar untuk membentuk komite internasional untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menghalangi Israel melakukan tindakan lebih lanjut. pembantaian massal, dan untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi lebih dari dua ribu pengungsi yang berlindung di rumah sakit bersama ratusan pasien dan staf medis," tulis Kemlu Qatar.

Bio Farma Siap Jalin Kerjasama dalam Meningkatkan Ketahanan Kesehatan

Pimpinan WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus

Photo :
  • Berbagai Sumber

Di sisi lain, Organisasi kesehatan dunia WHO mengaku kaget atas aksi bengis tentara Israel tersebut.

"WHO terkejut dengan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dilaporkan mengakibatkan 12 kematian, termasuk pasien, dan puluhan luka-luka, termasuk yang kritis dan mengancam jiwa," cuit Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, lewat kaun X-nya, Senin (20/11/2023).

Meskipun Tedros tidak menyebut subjek penyerangan, ia mengatakan dengan tegas bahwa masyarakat sipil tidak boleh diserang sekalipun dalam kondisi perang.

"Petugas kesehatan dan masyarakat sipil tidak boleh kena horor seperti itu, dan khususnya saat mereka ada di dalam rumah sakit," kata Tedros.