LBH Yusuf Laporkan Prabowo-Gibran ke Bawaslu Gegara Mobilisasi Kades

LBH Yusuf
Sumber :
  • Istimewa

Dengan kegiatan tersebut, kami menilai bahwa kegiatan tersebut sarat dengan arahan politik kepada perangkat desa di Pilpres 2024.

Jawaban Titiek Soeharto Apakah Akan Rujuk Dengan Prabowo Subianto

"Bahwa pelanggaran Kampanye Pemilu yang dilakukan oleh Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan melibatkan Kepala Desa didukung dengan adanya pernyataan oleh Penyelenggara DESA BERSATU, bahwa acara silaturahmi yang dilaksanakan tersebut tidak menutup peluang bahwa kepala desa, perangkat desa, dan anggota permusyawaratan desa bakal mengampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di balik layar kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini merupakan fakta bahwa telah terjadi ketidak netralan Kepala Desa dalam menyikapi pelaksanaan Pilpres 2024 dengan secara terbuka mendukung salah satu Pasangan Capres - Cawapres Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming Raka sehingga berpotensi merugikan Pasangan Capres - Cawapres lainnya, " jelasnya. 

Kami juga mendalami tentang adanya dugaan Money Politic dalam Acara Silaturahmi Pasangan Capres - Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Mobil Kepresidenan Pilihan Prabowo Terlihat Sangat Gagah Buatan Lokal

"Yang hadir dalam acara Deklarasi Capres-cawapres nomor urut dua tanggal 19 November 2023 lalu yakni Ketua/Sekretaris DPD APDESI Provinsi, Ketua DPC APDESI Kabupaten/Kota unutk mengikuti acara Deklarasi dan Konsolidasi

Nasional Desa Bersatu Menuju Indonesia Maju, dimana dugaan indikasi terjadinya Money Politic dikarenakan adanya Pemberian Biaya Transport Per Kabupaten/Kota kepada para undangan yang diberikan di lokasi acara, " terang Rifcko. 

Presiden RI Prabowo Subianto Pakai Mobil Garuda Limousine ke Istana Merdeka

Rifcko menegaskan, bahwa pemberian biaya transport tersebut perlu dilakukan audit investigasi oleh Bawaslu, melalui pihak atau team independen mengingat APDESI seharusnya tidak memiliki dana untuk memfasilitasi acara silaturahmi yang tidak memiliki relevansi dengan tujuan APDESI. 

"Sangat aneh sekali APDESI bisa membiayai kegiatan Deklarasi tersebut, terlebih membiayai seluruh transportasi yang dikeluarkan oleh Para Undangan untuk menghadiri acara Silaturahmi, " tegasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title