Tak Hanya Gencatan Senjata, Ini Poin Negosiasi Hamas dengan Israel
- Screenshoot Berita VIVANews
VIVA Jabar – Perang antara kelompok pembebasan Palestina, Hamas dan Israel telah berlangsung selama 6 Minggu dan telah menewaskan 13.000 jiwa yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.
Meski demikian, pejabat senior Hamas Izzat el Reshiq mengatakan gencatan senjata akan segera diumumkan. Selain itu, perundingan juga membahas soal bolehnya truk bantuan masuk ke jalur Gaza.
Reshiq juga menyampaikan bahwa Hamas meminta truk pengangkut bantuan boleh masuk ke Gaza. Selain itu, proses evakuasi pasien ke negara lain juga diminta dipermudah mengingat berbagai rumah sakit besar di Palestina dikepung dan dibombardir oleh Israel.
Hal lain yang juga akan dinegosiasikan adalah soal pertukaran sandera terutama perempuan dan anak-anak baik dari pihak Israel maupun dari pihak Palestina.
"Kami telah mengirim tanggapan kami ke [mediator] di Qatar dan mereka bakal mengumumkan perjanjian tersebut," kata al-Rishq yang dilansir VIVA dari laman Al Jazeera pada Rabu, 22 November 2023.
Kesepakatan gencatan senjata ini berjalan alot karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus mengulur-ulur waktu. Bahkan, sejak awal agresi ke Gaza, Tel Aviv menolak untuk melakukan gencatan senjata dengan Hamas.