Sepakat Jeda Perang, Hamas Beberkan Poin Penting Gencatan Senjata
- Screenshoot Berita VIVANews
VIVA Jabar – Kelompok pembebasan Palestina, Hamas memberi pernyataan soal peluang gencatan senjata dengan Israel. Menurutnya, gencatan senjata akan berlangsung selama 4 hari.
Hamas juga menjelaskan beberapa kesepakatan lain dengan Israel. Salah satunya ialah menghentikan agresi militer hingga diperbolehkannya truk pengangkut bantuan masuk ke jalur Gaza.
"Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer," demikian pernyataan Hamas yang dibagikan di Telegram, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (22/11/2023).
Dalam kesepakatan gencatan senjata itu, kata Hamas, kendaraan pengangkut bantuan ke jalur Gaza diperkenankan untuk masuk, termasuk yang mengangkut pasokan medis dan bahan bakar.
Kesepakatan lain ialah terkait operasional Drone di wilayah Gaza utara dan selatan. Hamas mengatakan drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari. Sedangkan di Gaza bagian utara, drone akan berhenti selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.
Hamas juga menyebut dalam kesepakatan itu, Israel berkomitmen untuk tidak melakukan penyerangan di jalur Gaza selama periode gencatan senjata tersebut.
"Selama masa gencatan senjata, Israel 'berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza'," kata Hamas.