Sepakat Jeda Perang, Hamas Beberkan Poin Penting Gencatan Senjata

Konflik Israel & Palestina, Pasukan Hamas (Brigade Izzudin al-Qassam)
Sumber :
  • Screenshoot Berita VIVANews

VIVA Jabar – Kelompok pembebasan Palestina, Hamas memberi pernyataan soal peluang gencatan senjata dengan Israel. Menurutnya, gencatan senjata akan berlangsung selama 4 hari.

Berita Terkini! Pemimpin Nomor Dua Hamas Mohammed Deif, Dikonfirmasi Tewas

Hamas juga menjelaskan beberapa kesepakatan lain dengan Israel. Salah satunya ialah menghentikan agresi militer hingga diperbolehkannya truk pengangkut bantuan masuk ke jalur Gaza.

"Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer," demikian pernyataan Hamas yang dibagikan di Telegram, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (22/11/2023).

Profil dan Kisah Perjuangan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Tewas Dibunuh Israel

Dalam kesepakatan gencatan senjata itu, kata Hamas, kendaraan pengangkut bantuan ke jalur Gaza diperkenankan untuk masuk, termasuk yang mengangkut pasokan medis dan bahan bakar.

Kesepakatan lain ialah terkait operasional Drone di wilayah Gaza utara dan selatan. Hamas mengatakan drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari. Sedangkan di Gaza bagian utara, drone akan berhenti selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.

Israel Bunuh Ismail Haniyeh usai Bertemu Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

Hamas juga menyebut dalam kesepakatan itu, Israel berkomitmen untuk tidak melakukan penyerangan di jalur Gaza selama periode gencatan senjata tersebut.

"Selama masa gencatan senjata, Israel 'berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza'," kata Hamas.