Dinkes Kabupaten Bandung Pecah Rekor MURI Tes Kebugaran Jasmani, Ini Torehannya
- Istimewa
"Kemudahan akses kesehatan ini dapat menambah kesehatan masyarakat. Misalnya, nanti akan dibangun RSUD Bedas Pacira di Ciwidey, untuk memudahkan akses masyarakat. Mudah-mudahan segera terwujud dalam pembangunnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawati Mosjasari mengatakan bahwa berkaitan dengan HKN itu, bahwa pihaknya sudah melaksanakan delapan kegiataan, pertama melaksanakan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat dan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat di 62 titik. Kedua melakukan gebyar screening penyakit tidak menular di 62 puskesmas, di antara melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital di tensi nadi untuk mengukur hipertensi, kemudian pemeriksaan kolesterol, gula darah untuk melihat penyakit-penyakit kronis.
"Kami pun melakukan pemeriksaan secara gratis di beberapa perusahaan untuk screening tersebut. Di mana dari screening tersebut dilakukan dan ditemukan 34,21 persen, yang berpotensi hipertensi. Kemudian kami menemukan 3,67 persen kasus diabetes dari screening tersebut," ujarnya.
Kemudian, kata dia, melakukan screening dan imunisasi hepatitis B terhadap 1.076 tenaga kesehatan yang dilakukan secara terbatas karena mereka berpotensi tertular penyakit hepatitis B dan berpotensi menular ke pasien. "Imunisasi diprioritaskan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu," kata Yuli.
Dinas Kesehatan juga telah melaksanakan gebyar aksi bergizi serentak di 62 sekolah SMA dan SMP, sekaligus pemberian tablet tambah darah sebanyak 12.400 siswa. Pemberian tablet tambah darah itu dengan sasaran remaja putri.
"Itu salah satu upaya kita menurunkan stunting di Kabupaten Bandung," katanya. Selain itu Dinas Kesehatan juga melaksanakan kegiatan lainnya berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan unggul di masa depan. ()