Hindari Isu Kesukuan di Muscab Peradi Bale Bandung, Advokat Rian: Perlu Jiwa Kebangsaan

Advokat Rian Irawan S
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Gelaran Musyawarah Cabang Peradi Bale Bandung yang rencananya bakal dilaksanakan Januari 2024 mendatang Organisasi mendapat sorotan dari advokat muda Rian Irawan Sugesti. 

Viral! Isi Lengkap Klarifikasi Azizah Salsha Soal Isu Selingkuh dari Pratama Arhan

Rian menekan kan perlunya jiwa kebangsaan dalam proses Muscab. Pasalnya, hal tersebut lebih penting bagi advokat saat menjalankan tugas profesinya dalam menegakkan keadilan. 

"Dari sisi tuntutan profesinya jelas perlu jiwa kebangsaan karena seorang advokat dimanapun berada melayani masyarakat dari beragam latar belakang berbeda, baik sosial ekonomi, suku, agama dan ras," demikian dikatakan advokat muda Rian Irawan Sugesti, melalui siaran persnya, di Bandung, Senin (11/12/2023). 

Azizah Salsha Bantah Isu Selingkuh, Rumah Tangga dengan Pratama Arhan Baik-baik Saja

Menurut Rian jiwa  kebangsaan, nasionalisme dan rasionalitas harus manjadi roh organisasi advokat. 

Diakuinya pandangan tersebut muncul untuk mencegah adanya isu-isu kesukuan yang digunakan untuk kepentingan dalam pemilihan ketua Muscab Peradi Bale Bandung. 

Terungkap! Kebenaran di Balik Isu Perselingkuhan yang Menimpa Azizah Salsha

"Misal saya orang Sunda ketika kita harus bicara orang sunda yang memimpin . Dalam konteks demokrasi sah-sah saja. Namun terminologi Sunda bisa dimaknai suku, sistem nilai dan banyak lagi," ujar pria yang juga aktifis lingkungan hidup. 

Kendati demikian dirinya menolak jika kepemimpinan organisasi advokat didasarkan pada pendekatan pada kelompok atau suku tertentu karena bisa mengecilkan marwah organisasi advokat. 

"Organisasi advokat itu mandiri, independen memiliki spektrum dan dimensi yang luas. Jadi kalau ada pendekatan kesukuan saya menilai bisa mengecilkan marwah organisasi," bebernya.

Disampaikan Rian ditubuh Peradi Bale Bandung sendiri terdiri dari advokat yang berlatar belakang berbeda-beda termasuk asal daerah dan suku. 

"Jadi kalau pemilihan ketua diawali dengan pendekatan kesukuan sementara didalam tubuh organisasinya advokatnya beragam suku bagi saya pribadi ini jadi tidak sehat. Harusnya Peradi Bale Bandung turut membuka ruang dan memperkuat  4 pilar  Kebangsaan, salah satunya Bhineka Tunggal Ika," paparnya. 

Rian mengajak peserta muscab untuk memilih ketua Peradi Bale Bandung dengan cara yang  rasional dan  berpijak pada visi-misi yang digagas kandidat. 

"Saya orang Sunda, sangat mencintai kesundaan, tapi dalam hal pemilihan jelas ini organisasi profesi jadi harus rasional. Yang dipilih, siapapun sosoknya yang jelas  memilki kapasitas, rekam jejak yang bagus, dan paling penting punya gagasan, visi-misi yang bisa memajukan advokat dan organisasi," tegasnya.