Peduli WBP Berkompeten, Rutan Perempuan Bandung Miliki Ruangan Daycare

Peresmian Daycare Jelita
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Perempuan Kelas II A Bandung kini memiliki fasilitas poliklinik, bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk pelaksanaan latihan dan kompetensi WBP. 

Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Waspada Potensi Hujan Abu

Dalam peresmian Daycare Jelita Poliklinik Rutan Perempuan Bandung, Senin 11 Desember 2023, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv pas) Kanwil Kemenankumham Jabar Kusnali menyambut baik adanya fasilitas Daycare tersebut. 

"Fasilitas daycare ini agar dimanfaatkan dengan baik. Bagi petugas yang bertugas pada Daycare Jelita benar - benar terlatih dan berkompeten agar dampak dan manfaatnya akan terasa bagi anak bawaan, warga binaan, dan Petugas Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung dan juga peresmian ini berkaitan dengan Aksi Perubahan peserta PKP dengan judul 'Pembangunan Layanan Khusus Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Melalui Daycare Jelita Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung'," jelas Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Kusnali ditemui usai peresmian Daycare, Senin 11 Desember 2023.

KDM Ungkap Penjual Eksimer Berkedok Jual Minuman Kekinian, Warga Geram Langsung Robohkan Kios

Sementara itu menurut Kepala Rutan Kelas IIA Perempuan Bandung, Moneka Mayamurti menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk implementasi aksi perubahan action leader serta membangun sarana bermain anak bawaan warga binaan pemasyarakatan Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung.

"Sarana ini sebagai bentuk kepedulian Rutan Perempuan Bandung kepada WBP yang membawa anak, dan tetap bisa menjalani hukuman serta bisa mengikuti pembinaan di dalam Rutan Perempuan Bandung, " jelasnya. 

Pengunjung Rutan Bandung Kedapatan Bawa Narkoba, Barbuk Ditemukan di Jaket Anak

Sementara itu Leader Aksi perubahan peserta PKP Ira Kusumahwati, A.Md.IP., S.H sebagai action leader menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Rutan Perempuan Bandung kepada WBP. 

"Ini bentuk kepedulian kami di Rutan Perempuan Bandung, karena meski WBP perempuan ini tengah menjalani masa tahanan, merek tetap kodratnya sebagai wanita, " jelas Ira Kusumahwati. 

Halaman Selanjutnya
img_title