Bangga Lihat Gibran Berdebat, KDM: Orang Sangka Mas Gibran Cupu Ternyata Suhu

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar - Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka sukses membuat kejutan saat menjalani Debat Pilpres 2024 yang digelar KPU RI. Betapa tidak, ia yang dikenal pendiam tiba-tiba berubah menjadi macan panggung.

Dedi Mulyadi Bongkar Utang di Balik Megahnya Masjid Al Jabbar, Pakai Dana PEN Rp207 Miliar

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyebut penampilan Gibran merupakan jawaban bagi semua pihak agar tak lagi merendahkan, meremehkan kemampuan orang lain dan melihat orang dari tampilannya.

“Debat kemarin memberikan gambaran dan kekecewaan, yang kecewa adalah mereka yang sudah berangan-angan bahwa debat itu akan menjadi saran pembantaian yang luar biasa terhadap Mas Gibran. Ternyata yang terjadi sebaliknya, para buaya tidak berkutik oleh orang yang dianggap cicak,” ucap KDM.

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas 3 Kilogram

Dedi Mulyadi

Photo :
  • Istimewa

Dari situ, kata KDM, ada hikmah yang bisa diambil yakni Gibran adalah potret orang Indonesia yang memegang kultur kearifan atau tawadhu. Artinya, ia adalah orang yang selalu merendah dalam setiap hal sehingga kerap direndahkan.

Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Terpilih Ungkap Alasan LPG 3 Kg Makin Langka

Namun dari acara debat bisa terlihat Gibran yang kerap direndahkan dan diserang banyak pihak justru tampil memukau membuktikan diri memiliki kemampuan yang lebih di antara Cawapres lainnya yang bertitel ketua partai dan profesor.

“Terima kasih Mas Gibran yang telah membuat kami bangga, bahwa orang sangka Mas Gibran cupu tapi ternyata suhu yang mampu memperlihatkan diri kemampuan berdebat berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Bahkan ada salah satu calon yang tidak mengerti salah satu istilah yang Mas Gibran sampaikan,” ujarnya.

Gibran Rakabuming dan Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kang Dedi Mulyadi berharap debat kemarin menjadi pembelajaran penting agar hidup saling menghargai, menghormati dan tidak lagi merendahkan seseorang.

“Sehat selalu Mas Gibran dan sukses, dan Pak Prabowo teruslah bersemangat, ikhlas dalam hidup karena pada akhirnya keikhlasan akan memetik hasil dalam perjalanan yang telah dilakukan” pungkas KDM.