Panglima TNI Geram! Oknum TNI yang Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Dihukum Berat

Panglima TNI komentari kasus pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud.
Sumber :

Jabar – Aksi brutal oknum TNI yang menganiaya relawan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah, membuat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto geram. Dia langsung memerintahkan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak untuk menindak tegas pelaku.

Resmi! KPU RI Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Berikut Perolehan Suaranya

Agus Subiyanto mengatakan, kasus pengeroyokan itu sudah ditangani oleh Dandim Boyolali. Dia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dandim, seperti memberikan pernyataan, memberi santunan, dan sebagainya kepada para korban.

"Itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian di Boyolali. Kemudian, Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberi santunan dan sebagainya," ujar Agus dengan nada tegas, dikutip dari VIVA Grup pada Senin (1/1/2024).

234SC Kota Bandung Geram Dituding Lakukan Pengeroyokan

Agus menegaskan, penanganan kasus pengeroyokan itu bukan hanya sebatas memberikan bantuan kepada korban, tetapi juga memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Dia mempercayakan hal itu kepada KSAD, yang sudah meminta satuannya untuk menangani secara tuntas.

"Itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuannya untuk menangani masalah itu," kata Agus.

Update Real Count KPU 76,56%, Prabowo-Gibran Unggul Jauh, AMIM dan Ganjar-Mahfud Terpuruk

Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud 

Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, di depan Markas Yonif Raider 408/Suhbrastha di Boyolali.

Halaman Selanjutnya
img_title