Pekerja Migran di Arab Saudi Tak Bisa Pulang Minta Tolong Jokowi dan Dedi Mulyadi

Politisi Dedi Mulyadi Bersama Warga
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Jagat media sosial heboh dengan kemunculan video permintaan tolong dari sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlantar di Riyadh, Arab Saudi. Mereka menangis meminta tolong agar bisa segera pulang ke Indonesia.

Wauw! Federasi Sepakbola Asean Prediksi Timnas Indonesia akan Jadi Juara Piala AFF 2024

Dalam video tersebut salah seorang pekerja migran atau TKI bernama Iin Lina yang merupakan warga Purwakarta meminta tolong pada Dedi Mulyadi. Selain itu para TKI juga menyebut nama Joko Widodo dan juga Prabowo Subianto agar membantu mereka pulang.

“Tolong kami Pak Presiden Jokowi, Pak Presiden Prabowo dan Pak Bupati Dedi Mulyadi. Kami ingin pulang sudah dua bulan tidak digaji, sakit pun tidak diberi obat,” ucap salah Iin dan teman-temannya.

Kenaikan UMK Menambah Pengangguran? APINDO Subang Bereaksi

Kemarin, Kang Dedi Mulyadi (KDM) bertemu dengan suami Iin, Wasta. Wasta mengatakan, istrinya pergi sejak 2021 akhir ke Arab Saudi untuk bekerja.

“Saya dari awal tidak mengizinkan, dan tidak tanda tangan. Tapi karena terus memaksa ya akhirnya dia pergi, tapi saya tidak mengizinkan dari awal, tidak setuju,” ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot itu.

PSSI Katakan Kepuasannya Kepada Kevin Diks

Dedi Mulyadi

Photo :
  • Istimewa

Meski tanpa izin namun Iin setiap bulan bisa mengirim uang sekitar 4.000 Real untuk suami dan kelima anaknya. Komunikasi antar mereka pun tak ada kendala.

Saat Idul Fitri 2023, Iin kabur karena mengaku menjadi korban pencabulan anak majikannya. Saat kabur ia bertemu pihak lain yang mau mempekerjakannya.

“Katanya kabur lagi dan sekarang posisinya di agen di Riyadh. Mau minta dipulangkan tapi gak dikasih sama agensi,” katanya.

Selain Iin, kata Wasta, ada sekitar enam TKI lain dari berbagai daerah yang nasibnya sama. Mereka sama-sama ingin pulang ke tanah air tapi tidak diperbolehkan.

Kang Dedi pun langsung mencoba menghubungi Iim melalui sambungan telepon. Hasil obrolan singkat tersebut kini para TKI telah bertemu dengan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Sekarang bisa tenang, karena sudah aman di penampungan. Tinggal nanti saya bantu untuk percepat urusan kepulangannya,” ujar KDM.

Tak hanya itu Kang Dedi Mulyadi juga akan mengawal proses kepulangan TKI tersebut agar selamat sampai tujuan. Kalaupun diperlukan biaya tambahan ia siap memberikan bantuan tersebut. (*****)