Bio Farma Turun Tangan Atasi Ketersediaan Vaksin di Kawasan Selatan Global

Bio Farma
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma menerima kunjungan bersama pada tanggal 29 November - 1 Desember 2023 dari perwakilan World Health Organization/WHO (Kantor Pusat di Jenewa, SEARO dan Kantor Perwakilan Indonesia), Medicine Patent Pool (MPP), dan Coalition Epidemic Preparedness Innovatiion (CEPI) ke kampus Bio Farma di Bandung, Jawa Barat

Seorang Remaja di Subang Ditusuk Gengster hingga Tembus ke Paru- Paru

Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.

"Bio Farma merasa terhormat atas kunjungan delegasi dari MPP, CEPI, dan WHO. Kami berharap pengalaman kami yang luas dalam pembuatan vaksin akan bermanfaat dalam upaya bersama ini untuk menyediakan akses terhadap vaksin di Wilayah Selatan Global,” ujar Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya salam keterangannya, Rabu 17 Januari 2024.

Penjual Pigura di Subang Mulai Kebanjiran Order Pesanan Prabowo-Gibran

Tujuan dari kunjungan bersama ini adalah untuk melihat kesiapan Bio Farma dalam mengimplementasikan teknologi pembuatan mRNA dan berbagi strategi Bio Farma dalam pengembangan vaksin, khususnya untuk menyasar penyakit-penyakit yang endemis di kawasan ASEAN. Kegiatan dan fasilitas yang didukung di bawah kemitraan CEPI - Bio Farma juga dinilai dan didiskusikan dalam pertemuan bilateral selama kunjungan lapangan.

Bio Farma merupakan produsen vaksin yang telah mapan dalam memproduksi berbagai macam vaksin, yang sebagian besar telah memenuhi persyaratan prakualifikasi WHO. Kolaborasi ini akan memperkuat peran Bio Farma dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi dengan mengamankan penyediaan vaksin ke negara-negara di belahan bumi selatan terutama jika terjadi pandemi sehingga mendorong pemerataan vaksin di wilayah tersebut.

Ade Patas, Mantan Kades yang Sukses jadi Raja UMKM Buah Nanas di Subang

"CEPI bangga dapat berkontribusi dalam perluasan fasilitas manufaktur kelas dunia milik Bio Farma. Kapasitas produksi mRNA yang sedang dibangun di Bio Farma akan membantu memungkinkan akses yang cepat dan adil terhadap vaksin wabah untuk negara-negara di seluruh Wilayah Selatan Global,” tambah Direktur Manufaktur dan Jaringan Rantai Pasokan di CEPI, Dr Matthew Downham.

Claudia Nannei, Manajer dan Pemimpin Kebijakan dan Keterlibatan Mitra dari program transfer teknologi mRNA di WHO juga menambahkan bahwa WHO telah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan Bio Farma dan telah menyaksikan evolusinya dari waktu ke waktu menjadi produsen yang solid dan maju secara ilmiah yang memasok vaksin esensial ke kawasan ini dan sekitarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title