Masuk Kandang Mahfud MD, Anies Baswedan Yakin Menang di Madura

Anies Baswedan
Sumber :
  • tvonenews

VIVA Jabar – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terus melanjutkan agenda kampanye, kali ini di Jawa Timur tepatnya di Pulau Garam, Madura.

Madura United Diguncang! Pelatih Tiba-tiba Mundur, Siapa Penggantinya

Kepada wartawan, Anies menyampaikan rasa optimisnya bahwa ia akan mendulang banyak suara di Madura. Kendati wilayah tersebut adalah tempat dimana cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dilahirkan.

Rasa optimisme yang ditunjukkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu berdasar pada gagasannya terhadap perubahan. Anies yakin bahwa masyarakat Madura akan berpihak pada perubahan.

Drama di Liga 1: Pelatih Madura United Mengundurkan Diri Secara Tiba-tiba

"Di Madura saya yakin akan berpihak kepada gagasan perubahan dan inilah yang selalu menonjol di masyarakat Madura. Terbuka, lugas, loyal, berani, tegas dan berprinsip pada berani melakukan perubahan," ujar dia di Bandara Trunojoyo, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Kemudian, Anies mengatakan bahwa masyarakat Madura adalah orang-orang pemberani dalam melakukan hal baru, termasuk menciptakan sebuah perubahan.

Pelatih Madura United Mundur Mendadak, Apa Dampaknya bagi Tim?

"Saya yakin masyarakat Madura konsisten selalu berada di rombongan perubahan, di dalam pemilu-pemilu sebelumnya begitu," tutur Anies.

"Mereka memilih calon yang membawa agenda perubahan. Ketika calon berada di agenda perubahan akan didukung, kalau berpindah tidak didukung lagi," sambung dia.

Anies berkomitmen akan mengembalikan kehidupan bernegara berdasarkan aturan hukum, berlandaskan tata cara yang baik dan benar.

Sebagai informasi informasi, agenda Anies Baswedan di Madura diawali dengan istighosah dan deklarasi ulama Madura di Sumenep.

Setelah itu, ia akan menghadiri Kampanye Akbar di Lapangan Garuda, Desa Palengaan Laok, Pamekasan.

Setelah itu, pada malam harinya Anies akan hadir di Muhadharah Sareng AMIN di ujung barat pulau Madura yaitu Kabupaten Bangkalan, tepatnya di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil.