Ramai Warganet Dapat Uang Palsu Saat Tarik Tunai di ATM, Bank Indonesia Angkat Bicara

Tarik Uang di ATM Rp100 Ribu, yang Keluar Malah Rp52 Ribu
Sumber :
  • TikTok

VIVA Jabar – Media sosial X belum lama ini dibuat geger dengan pengakuan seorang warganet yang mengatakan mendapat uang palsu saat melakukan tarik tunai di ATM.

Presiden RI Prabowo Subianto Pakai Mobil Garuda Limousine ke Istana Merdeka

Pengakuan tersebut ramai saat akun @Tanhakanrlfes mengunggah postingannya pada Selasa, 30 Januari 2024.

Per Jum'at, 2 Februari 2024 unggahan tersebut sudah menjangkau lebih dari 1,4 juta akun dan ramai menyedot perhatian warganet.

Gawat ATM KKS Hilang, Berikut Cara Cairkan Bantuan Sosial

“hati hati ya kalo ambil duit di atm, ini bapak aku ngambil dari atm ternyata dapatnya yang palsu (yang atas). Dan bapak aku gasadar, tadi dipake belanja tapi ditolak ternyata palsu,” tulis narasi unggahan.

Banyak warganet heran kenapa uang palsu bisa lolos dari mesin ATM. Mereka pun membanjiri unggahan itu dengan komentar.

“hah dari atm palsu? anjir padahal aku kalo setor tunai di atm kelipet ujungnya 1mm aja ga masuk, ini palsu..,” komentar salah seorang warganet.

“kok bisa lolos uang di ATM palsu? itu bisa di ganti ga sama pihak BANK-nya? jadi, itu salah siapa dong,” tulis warganet.

Menyikapi hal itu, Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim angkat bicara dan memberi penjelasan. Dalam keterangannya, ATM kini sudah bisa mendeteksi keaslian uang. Sehingga menurutnya kecil kemungkinan uang palsu bisa lolos.

Menurutnya mesin ATM, Cash Deposit Machine (CDM) dan Cash Recycle Machine (CRM) telah melalui proses pengujian ketat terkait fitur keamanan uang sebelum digunakan masyarakat.

Marlison menambahkan, pengujian tersebut dilakukan oleh Bank dan vendor pemasok mesin ATM, CDM dan CRM.

“Sehinga, kecil kemungkinan uang palsu ditemukan pada mesin ATM yang digunakan masyarakat,” ujar Marlison kepada wartawan Jumat siang.

Kemudian, Marlison menyarankan siapapun yang mendapat uang palsu dari mesin ATM untuk melaporkannya.