Timnas AMIN Klarifikasi Isu akan Bubarkan BUMN
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar – Timnas AMIN menegaskan komitmennya untuk memperkuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pembenahan Tata Kelola. Hal ini mengklarifikasi isu yang menyebut bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu akan membubarkan BUMN dan menggantinya dengan Koperasi.
Awalil Rizky selalu Dewan pertimbangan timnas AMIN mengatakan bahwa program terkait BUMN tercantum secara rinci dalam submisi ke-16 dalam visi misi kedua AMIN dalam rangka mewujudkan visi Indonesia adik makmur.
"Sempat beredar informasi bahwa AMIN akan membubarkan BUMN atau diganti dengan koperasi, itu pemberitaan yang keliru dan merupakan saran dari pihak lain yang tidak mewakili Timnas Amin," kata Awalil dalam Diskusi Publik Ke-8 bertajuk Komitmen Amin Memperkuat BUMN di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Selanjutnya, Awalil membeberkan bahwa dalam submisi ke-16 dari visi misi kedua AMIN terdapat beberapa rancangan strategis terkait BUMN.
Pertama, menjadikan kegiatan usaha BUMN sebagai motor penggerak perekonomian di berbagai daerah di Indonesia.
Kedua, menyusun tata Kelola BUMN yang baik dengan mengedepankan prinsip transparansi dan meritokrasi, termasuk dalam rekrutmen karyawan dan pimpinan.
"Jadi, kalau mau menjadi pimpinan BUMN harus dites dan memenuhi syarat," ungkapnya.
Awalil melanjutkan, kebijakan ketiga adalah mengkolaborasi BUMN dengan swasta sebagai pihak yang bersaing sekaligus bekerjasama.
Kebijakan keempat, meninjau seluruh utang dan kewajiban BUMN untuk mengukur risiko keuangan secara menyeluruh, serta melanjutkan restrukturisasi utang BUMN dengan mengedepankan prinsip manfaat, transparansi, dan akuntabilitas.
Kelima, mewajibkan BUMN menerapkan tata kelola yang berintegritas dan menyebarkan semangat antikorupsi ke rantai pasoknya.
Kebijakan keenam, kata dia, menjauhkan BUMN dari upaya politisasi oleh pihak mana pun dan menghindarkan konflik kepentingan dalam pengelolaan BUMN.