Ahoker Murka Gegara Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Tolak Mulut Kotor Ahok!

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Namun disayangkan, menurut Suhadi, dalam kampanye sebaiknya menyampaikan gagasan dan program paslon yang dijagokan, bukan malah menyerang secara personal paslon lain.

Ketua Umum PDIP Sudah Tahu Rencana Pembentukan Presidential Club

“Kesurupannya Ahok yang mengatakan Pak Jokowi gak bisa kerja, karena sekarang sudah ada di PDIP sebagai jurkam. Menurut kami tidak elok karena yang namanya kampanye menawarkan program kerja, bukan menyerang orang secara pribadi,” tegasnya.

Suhadi menyebuy sebagai mantan Ahoker dirinya kecewa dengan langkah Ahok menyerang Jokowi. "Padahal Pak Jokowi sangat menghargai Pak Ahok karena pasca lepas dari penjara ditugaskan menjadi Komisaris Pertamina,” pungkasnya.

Dihujani Pertanyaan Seputar Pilkada, Jokowi Minta Wartawan Tanya ke Partai

Sementara itu, relawan Ahoker lainnya, Marleyn Naomi Saerang mengatakan, para Ahoker marah dengan pernyataan Ahok yang menyudutkan kinerja Jokowi. Hal itu menurutnya, menimbulkan reaksi keras dari para pendukung Jokowi. 

"Maka para mantan Ahoker yang juga pendukung Jokowi ini berkumpul di Tugu Proklamasi untuk bersama-sama menyatakan bahwa kami sangat kecewa dan marah dengan pernyataan Ahok yang merendahkan Pak Jokowi yang tidak bisa kerja," tambahnya.

Kalah dalam Pilpres 2024, PDIP Salahkan Jokowi

Bagaimana pun, kata Naomi, pihaknya akan tegak lurus bersama Jokowi, sehingga pernyataan Ahok itu tidak bisa diterima. Ia memahami serangan Ahok itu karena adanya perbedaan politik, tetapi menyerang kinerja Jokowi itu kesalahan besar.

"Kami sekali lagi marah dan tidak terima. Silahkan Ahok berbeda politik itu haknya. Tapi paling tidak berkampanye lah dengan sejuk dan tidak provokatif. Apalagi menyerang Jokowi yang memiliki dukungan luas dari masyarakat, itu kesalahan besar," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title