Masuki Akhir Musim Tanam Rendeng, Pupuk Kujang Siap Bantu Petani Tingkatkan Produksi Beras Nasional
- Istimewa
Di tahun 2024 ini, ujar Syaiful, Pupuk Kujang ditargetkan mengakuisisi lahan seluas 42 ribu hektare, terdiri dari berbagai komoditas pangan penting. Namun padi menjadi yang dominan. Lebih tinggi dari tahun 2023 yang mengakuisisi lahan sawah seluas 34.014 hektare.
"Di tahun 2024 ini, kita ditargetkan mendampingi lebih banyak petani padi dengan akuisisi lahan lebih luas," ungkap Syaiful.
Untuk melancarkan target tersebut, Tim Makmur Pupuk Kujang menyiapkan para agronom handal mereka untuk mendampingi petani. Para agronom ini akan terjun langsung kepada peserta program Makmur sejak persiapan tanam dan mengawal seluruh prosesnya hingga panen.
"Tim agronomis akan mengecek kondisi tanah petani sebelum memulai budidaya. Saat diketahui kondisi lahannya, tim akan merekomendasikan berbagai produk pupuk unggulan dan takaran yang presisi kepada petani," kata Syaiful.
"Para agronom ini juga menerima berbagai konsultasi dari petani dan menghadirkan solusi dari berbagai kendala saat budidaya," Syaiful menambahkan.
Selain melayani petani melalui Program Makmur, untuk meningkatkan produksi beras nasional, Pupuk Kujang juga memproduksi pupuk untuk petani baik itu subsidi maupun non subsidi sesuai penugasan pemerintah.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga 29 Februari 2024, stok pupuk bersubsidi di Pupuk Kujang mencapai 110.875 ton. Terdiri dari Urea sebanyak 93.233,4 ton di Jawa Barat-Banten dan NPK sebanyak 17.642,5 ton di Jawa Barat.