Lonjakan Suara Jadi Sorotan, PSI Klaim Dapat Jatah 5 Kursi
- Tangkap layar
VIVA Jabar – Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tiba-tiba melonjak tengah jadi sorotan.
Dari real count KPU per Minggu, 3 Maret 2024, raihan suara PSI mencapai 3,13 persen dari total 65,80 persen suara yang masuk.
Sedangkan, untuk mencapai ambang batas parlemen untuk melenggang ke DPR RI Senayan yakni 4 persen. Dengan demikian, PSI hanya membutuhkan kurang dari satu persen suara atau tepatnya 0,87 persen.
Kenaikan raihan suara PSI dalam waktu singkat itu menimbulkan tanda tanya. Sebab, dalam hitungan cepat lembaga survei, PSI hanya memperoleh 2,66 persen suara. Dengan demikian, ada selisih perbedaan suara sampai 0,47 persen dengan real count KPU.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.
Oleh karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.
"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta.