Buntut Blokade Israel, Bayi-bayi di Gaza Tewas Kekurangan Gizi
- viva.co.id
Jabar – Bayi-bayi Gaza mati kelaparan di tengah pembantaian Israel yang tak berujung. Itulah kenyataan mengerikan yang diungkapkan oleh UNICEF, badan PBB yang bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-anak di dunia.
Menurut UNICEF, setidaknya 15 anak-anak Palestina telah meninggal dunia karena dehidrasi dan kekurangan gizi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, akibat blokade brutal yang diberlakukan oleh Israel terhadap daerah tersebut.
“Kemungkinan ada lebih banyak anak-anak yang berjuang untuk hidup mereka di salah satu dari sedikit rumah sakit yang tersisa di Gaza, dan kemungkinan lebih banyak lagi anak-anak di utara yang tidak bisa mendapatkan perawatan sama sekali,” kata Adele Khodr, direktur regional UNICEF yang dikutip VIVA Jabar dari The Palestine Chronicle pada Senin, 4 Maret 2024.
“Kematian tragis dan mengerikan ini disebabkan oleh ulah manusia, dapat diprediksi dan sepenuhnya dapat dicegah,” tambahnya.
UNICEF mengatakan bahwa kondisi kesehatan dan gizi anak-anak di Gaza sangat memprihatinkan, karena kurangnya makanan bergizi, air bersih dan layanan medis yang layak.
“Konsekuensi langsung dari hambatan akses dan berbagai bahaya yang dihadapi operasi kemanusiaan PBB,” kata UNICEF.
Badan PBB tersebut juga mengungkapkan bahwa hampir 16 persen – atau satu dari enam anak di bawah usia dua tahun – mengalami kekurangan gizi akut di Gaza utara.