Jasa Tirta II Dorong Masyarakat Lembang Manfaatkan Sampah dan Limbah Jadi Energi Pupuk
- Ist.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan program TJSL Jasa Tirta II untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini sejalan dengan program TJSL Jasa Tirta II untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ujar Indriani Widiastuti kepada VIVA Jabar, Kamis 7 Maret 2024.
Dari pengolahan sampah domestik dan limbah ternak ini, masyarakat mendapatkan banyak manfaat, baik sosial maupun ekonomi. Selain menghemat biaya hidup dengan mendapatkan gas dan pupuk gratis, masyarakat juga mendapatkan pendapatan dari penjualan cacing, ayam kampung, tanaman hias, sayuran organik, dan maggot kering.
Masyarakat juga diuntungkan karena budidaya maggot dapat mengurangi biaya untuk pembelian pur ayam dan pelet ikan sampai 50%. Target omset dari program ini sekitar 80 juta per bulan apabila kegiatan berjalan dengan optimal.
Untuk mendukung keberlangsungan usaha ini, Jasa Tirta II juga mendirikan koperasi bernama “Bina Tirta Berkarya”, yang bertujuan agar usaha ini berjalan dengan baik, terdata secara maksimal, dan memiliki kredibilitas yang tinggi. Koperasi ini tidak hanya mencakup satu kampung, bahkan satu desa, tetapi juga bisa mengolah sampah domestik dari wilayah lain.
