Wanita Muda Terluka Parah Usai Jatuh dari Flyover Cengkareng
- Pixabay.com
Jabar –Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Barat, sebuah tragedi terungkap di ketinggian Flyover Cengkareng. O (21), seorang perempuan muda, berdiri di tepi jurang beton, menatap ke dalam kehampaan. Pada hari Senin yang mendung, 11 Maret 2024, dia mengambil langkah yang bisa mengubah segalanya—sebuah lompatan yang hampir merenggut nyawanya.
Kabar tentang peristiwa ini segera menyebar seperti api di media sosial, dengan video yang memperlihatkan sosoknya yang tergeletak diam, menjadi saksi bisu atas pertarungan antara hidup dan mati di tengah jalan raya yang sibuk.
"Penanganan korban percobaan bunuh diri di TKP Flyover Cengkareng," begitu laporan yang diambil dari VIVA.co.id pada Rabu, 13 Maret 2024, menggambarkan upaya penyelamatan yang dilakukan.
Kapolsek Cengkareng, Komisaris Polisi Hasoloan Situmorang, memberikan konfirmasi tentang insiden tersebut. Dengan nada yang berat, ia menjelaskan bahwa O saat ini berada di bawah perawatan intensif di RSUD Cengkareng.
"Saat ini korban belum bisa diajak bicara," ucapnya, mengungkapkan keadaan O yang masih kritis.
Dengan luka yang mendalam, baik secara fisik maupun emosional, O berjuang untuk hidupnya.
"Untuk kebenaran percobaan bunuh diri masih akan kami dalami," tambah Hasoloan, menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memahami sepenuhnya apa yang mendorong O ke tepi flyover itu.