Kemenangan Prabowo Jadi Sorotan Global, AS Masih Hati-hati
- Istimewa
Jabar –Dalam pesta demokrasi yang meriah, Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, telah menerima gelombang ucapan selamat dari berbagai penjuru dunia.
Namun, sorotan tertuju pada Amerika Serikat (AS), yang tampaknya memilih langkah berhati-hati sebelum mengirimkan salam kemenangannya.
Pengamat Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, mengungkapkan bahwa AS memiliki tradisi untuk menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum memberikan ucapan selamat.
"Dalam konteks Joe Biden ungguli Trump ada proses yang sama dengan yang kita alami di Indonesia. Mungkin Presiden Biden hati-hati sekali mengucapkan selamat kepada pak Prabowo," ungkap Hikmahanto dalam wawancara dengan tvOne.
Penundaan ini, menurut Hikmahanto, bukanlah indikasi adanya motif politik yang dapat mengganggu hubungan bilateral, melainkan hanya masalah teknis.
"Ini masalah teknis saja, mungkin dari sisi Amerika Serikat ingin lebih hati-hati ucapkan selamat ke pak Prabowo," tegasnya.
Sementara itu, Prabowo telah menerima ucapan selamat dari berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Inggris Rishi Sunak, menandakan pengakuan global atas kemenangannya.
