Kucurkan Dana Rp400 Juta untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem, BLK Latih 104 Peserta
Jabar – Dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang, pemerintah daerah mengucurkan dana Rp400 juta yang bersumber dari dana insentif fiskal.
Dana tersebut, dipergunakan untuk membiayai peralatan peserta pelatihan di BLK Subang.
"Kita mendapat anggaran yang bersumber dari dana insentif fiskal APBD Subang sebesar Rp400 jutaan," ucap Kepala UPT Balai Latihan Kerja Disnakertrans Subang Ucu Kuswandi ST saat ditemui Viva Jabar, Selasa (16/4).
Program pelatihan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem tahun 2024 ini, jajaran BLK Subang menunggu data masyarakat miskin dari Dinas Sosial Subang. Di mana kuota untuk program tersebut dibatasi hanya 104 peserta saja.
"Pelatihannya akan digelar di sembilan kecamatan. Kuotanya 104 peserta yang akan mendapat pelatihan pangkas rambut, pengelasan, teknik AC, membatik, Satpam,dan lainnya," kata Ucu.
Ia menegaskan, peserta pelatihan tidak akan dipungut biaya sepeser pun dalam program tersebut. Karena sudah tercover dalam anggaran APBD dan APBN.
"Kita mulai di bulan April - Mei 2024 ini, untuk pembelian peralatan bersumber dari APBD, sedangkan biaya pelatihan bersumber dari APBN, " ungkapnya.