Tawuran Antar Warga di Jalur Mudik Ciawi, Polisi Ditantang Dengan Samurai

Tawuran antar warga di Tasikmalaya
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Sebuah peristiwa tawuran antar warga terjadi di kalau mudik Ciawi, Tasikmalaya. Ketiduran tersebut terjadi di dekat Pos Pengamanan (Pospam) Penyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 23 April 2023 petang.

Seorang Remaja di Subang Ditusuk Gengster hingga Tembus ke Paru- Paru

Pada saat terjadi keributan, bahkan ada yang mengacungkan senjata tajam jenis pedang samurai dan golok. Bahkan, polisi yang tengah bertugas di lokasi untuk mengamankan keributan tersebut sempat ditantang dengan menggunakan pedang samurai.

Akibat tawuran antar warga tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat dan kendaraan mulai padat. Sebab tak kunjung mereda, akhirnya polisi melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. 

Tindak Tegas Bikers Sunmori, Masyarakat Diminta Melapor jika Ada Balapan Liar

Perwira Pengandali (Padal) Pospam Sukamantri, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Hilman Aloy mengatakan, kejadian bermula saat ia sedang melakukan pengaturan lalu lintas, tiba - tiba ada warga yang datang melapor ke pos. Warga tersebut melaporkan kejadian keributan yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kita awalnya lagi pengaturan lalin, ada warga lari ke pos, katanya ada yang ribut-ribut merusak mobil dan ada yang dikejar sama samurai. Kita bersama rekan-rekan ngecek ke TKP kesana, mereka lari-lari masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah mereka lagi pada berkumpul," kata Padal Pospam Sukamantri, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Hilman Aloy, 

Selebgram Chandrika Chika Ditetapkan Tersangka Dugaan Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Menurut Hilam, kedatangan polisi tak membuat dua kelompok yang berseteru itu segan. Namun, malah menantang polisi untuk berkelahi sambil menenteng golok. Guna meredam keributan, polisi pun sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali. 

"Begitu mereka pada keluar nyerang lagi yang pake mobil. Udah pake samurai pecahkan kaca mobil itu. Kami keluarkan tembakan peringatan baru mereka lari lagi. Sebanyka tiga kali keluarkan tembakan. Intinya untuk melerai keributan. Karena posisi masyarakat masih ramai," ucap Hilman.

Halaman Selanjutnya
img_title