Milisi Iran Gempur Haifa dengan Rudal , Kota Terbesar Ketiga Israel dalam Ancaman Serius!

Jabar – Haifa, kota terbesar ketiga di Israel, mengalami serangan dini hari pada Minggu, 5 Mei 2024, yang dilakukan oleh milisi yang didukung Iran.

Menurut laporan VIVA dari Mehr News Agency dari Iran, kota pesisir Laut Tengah ini menjadi target serangan rudal oleh kelompok milisi perlawanan yang berbasis di Irak.

Pasukan pemberontak ini mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengklaim menggunakan rudal canggih untuk menggempur Haifa, meski tidak dijelaskan secara detail jenis rudal apa yang digunakan.

Serangan ini dijelaskan sebagai tindakan solidaritas dengan Hamas dan perjuangan Palestina di Jalur Gaza, menurut kelompok milisi.

Mereka juga menegaskan bahwa aksi mereka adalah bagian dari serangkaian serangan yang termasuk serangan drone minggu lalu di Dataran Tinggi Golan dan Umm al-Rashrash (Eilat).

"Kengerian belum berakhir, dan masih banyak lagi yang akan datang," demikian pernyataan dari Front Perlawanan Islam untuk Irak yang disiarkan oleh Al Maydeen.

Lebih lanjut, milisi tersebut mengungkapkan bahwa mereka juga bertujuan untuk memblokade navigasi maritim Israel di Laut Mediterania sebagai upaya menghalangi kapal-kapal asing masuk ke pelabuhan-pelabuhan di Israel.

Ini adalah bagian dari usaha mereka untuk merespon agresi militer Israel yang telah berlangsung hampir tujuh bulan di Gaza, menurut kelompok tersebut.

Kondisi ini memperparah ketegangan yang sudah meningkat setelah Operasi Janji Sejati, serangan militer Iran yang telah dilancarkan tiga pekan lalu terhadap wilayah Israel.