Belajar Usaha Nasi Goreng ke Ciater, Raka Malah Jadi Korban Tragedi Maut Bus Study Tour

Bus pariwisata terguling di Ciater, Subang
Sumber :
  • ANTARA

VIVAJabar - Dari 11 orang korban tewas dalam kecelakaan maut bus Study Tour SMK Lingga Kencana terdapat satu orang yang bukan termasuk rombongan. Dia adalah Raka Komara (23) warga Kabupaten Subang Jawa Barat.

Dedi Mulyadi Bantu Ayah Hadi Kasus Vina Cirebon Buntut Pecah Pembuluh Darah

Kang Dedi Mulyadi bertakziah ke rumah duka Raka di Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Suasana haru masih menyelimuti rumah duka. Salah seorang kerabat mengatakan, saat kejadian Raka mengemudikan sepeda motor dengan membonceng temannya, Sopiyan. Keduanya saat itu berencana belajar usaha membuat warung nasi goreng di daerah Ciater.

“Sopiyan ini sudah ada tempat di Ciater, nah Raka mau belajar ke sana. Nanti setelah bisa sendiri rencananya mau buka juga di sini,” ujarnya, Kamis 16 Mei 2024.

Dedi Mulyadi Bahas Tata Ruang Bareng Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna

Namun, saat perjalanan bus menabrak dari arah Tangkuban Parahu. “Raka meninggal di lokasi. Sementara Sopiyan terpental ke kebun teh, sekarang masih dirawat di rumah sakit karena patah tulang,” ucapnya.

Kang Dedi Mulyadi Sambangi Keluarga Korban Study Tour

Photo :
  • Istimewa
Jelang Nataru, Dishub Segera Gelar Rampcheck Bus Pariwisata

Sementara itu ayah Raka, Abdul Rofiq menuturkan, anak pertama dari lima bersaudara itu adalah sosok yang rajin dan penurut. Bahkan selepas lulus sekolah ia langsung bekerja dan tidak mau menganggur. “Dari mulai lulus sampai sekarang itu anak rajin tidak mau menganggur, penurut tidak pernah melawan ke orang tua. Bahkan kalau tidak ada kerjaan terus dia bilang mau kerja ke Jepang,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title