Ambil Hikmah Kejadian Subang, Pemprov Jabar dan GIPI Sepaham Bangun Industri Pariwisata

Pemprov Jabar dan GIPI Sepaham Bangun Industri Pariwisata
Sumber :
  • Istimewa

Sekda Jabar menegaskan bahwa isi SE dimaksud sangat edukatif dan tidak ada muatan untuk mereduksi industri pariwisata.

Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu Subang, Petugas: Biar Dapur Tetap Ngebul

"Pak Gubernur tegas dan jelas menyampaikan di SE tersebut, mengimbau satuan pendidikan untuk melaksanakan study tour di dalam kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Hanya saja untuk menjamin keamanan dan kemanfaatannya, satuan pendidikan diminta untuk memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilalui, serta kelaikan kendaraan," ungkap Sekda Jabar.

Untuk itu, satuan pendidikan diminta juga untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan di wilayah kabupaten/kota masing-masing, serta menyampaikan pemberitahuan dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya.

Mirip Dagelan Politik, Panji Singgung Tatib Debat Publik Pertama Paslon Pilkada Subang

"SE tersebut sifatnya antisipatif dan mitigatif, dengan harapan tidak ada kejadian serupa di masa depan. Kita ambil pelajaran dan hikmah dari kecelakaan di Subang," tukas Sekda Herman.

Pada kesempatan tersebut, Taufik Hidayat Udjo mengatakan agar kejadian Subang memantik semua pihak melakukan introspeksi. "Kami di PUTRi, bagian dari GIPI, akan berintrospeksi dan siap mendukung Pemprov Jabar dalam melakukan standarisasi dan monitoring bagi pelaku jasa pariwisata, baik travel maupun destinasi wisata, agar aman dan nyaman, serta pariwisata Jabar lebih baik. Pelaku jasa pariwisata yang tidak legal harus ditertibkan," ujar Taufik.

Bantuan PKH dan BNPT Cair Miliaran, Awas! Jangan Dipake Judol

Demikian juga Heni Smith, Dewan Pakar GIPI, memberikan apresiasi terhadap pertemuan informal ini. Dengan harapan, berkaca dari musibah tersebut, semua pihak agar introspeksi, termasuk berbagai asosiasi dibawah GIPI.

"Dimohon semua asosiasi yang tergabung di GIPI dapat mendisiplinkan anggotanya. Lakukan juga pengawasan yang berkelanjutan," ucap Heni.