Penjelasan Pertamina soal Temuan Tangki BBM Ilegal Diduga Milik AKBP Achiruddin

Gudang BBM ilegal diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Jabar – PT Pertamina Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyerahkan proses hukum kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara atas temuan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

9.000 Unit iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia, Kemenperin: Statusnya Ilegal!

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggeledah gudang penimbunan BBM ilegal itu beralamat di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis siang, 27 April 2023. 

Melansir VIVA, polisi tiba di lokasi kejadian pada pukul 11.30 WIB. Penggeledahan dipimpin oleh Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara Kompol Jerico didampingi Area Manager Comm. Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria. Petugas membuka paksa rantai dan gembok gudang tersebut.

Cegah Kelangkaan, DKP Usul 360KL Solar Bersubsidi ke Pertamina

Area Manager Comm. Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengapresiasi tindakan tegas terhadap gudang penimbunan BBM Ilegal itu. Dia mengakui, di dalam gudang itu, ditemukan tangki dan sejumlah barang bukti lainnya.

Disinggung kapasitas gudang dan tangki tersebut, Satria mengatakan belum mengetahui, masih menunggu hasil penyelidikan polisi. "Harus diukur, baru dilihat. Kalau lambang (Pertamina) bisa dari mana saja, yang jelas bukan dari Pertamina," katanya.

Jokowi Pastikan Bansos Pangan Cair Oktober 2024, Tinjau Langsung di Kalimantan Timur

Satria menjelaskan, Pertamina juga menunggu hasil penyelidikan Polda Sumatera Utara untuk mengetahui dari mana saja BBM diselundupkan ke gudang tersebut. Pertamina akan melacak secara digital transaksi BBM tersebut karena sistem pembelian BBM di SPBU menggunakan QR Code.

"Sampai jauh tidak, pembelian menggunakan! QR Code, sudah digital. Berapa masuk dan keluar kelihatan. Kita tidak tahu materinya, kita lihat dari Polda Sumatera Utara," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title