Ternak Teri, Minimnya Lowongan Kerja untuk Laki-Laki di Subang

Suasana di pabrik Tekwang.
Sumber :

Jabar –Ternak Teri (Anter Anak Anter Istri), plesetan yang sering digunakan oleh warga Subang, saat melihat seorang suami mengantar jemput istrinya yang bekerja di pabrik termasuk anaknya ke sekolah.

Reaksi Menohok Anak STY Usai PSSI Pecat Sang Ayah, Ungkit soal Prestasi Timnas Indonesia

Pemandangan tersebut, kerap dijumpai saat jam masuk dan pulang pabrik di mana para suami terlihat memadati area luar pabrik.

Penelusuran Viva Jabar dimulai dengan mencoba menanyakan budaya Ternak Teri tersebut pada salah satu warga.

Makan Bergizi Gratis, Pelajar Subang : Hemat Uang Saku

"Semenjak nikah saya nganggur, nggak ada kerjaan tetap, jadi ya gini aja," ujar Warga Cilameri, Karim (35).

Menurutnya, pemandangan suami yang mengantarkan dan menjemput istri saat berkerja merupakan hal yang lazim.

Bak Film Titanic Empat Nelayan Terombang-ambing di Lautan, DKP Subang: Gunakan Navigasi

Bahkan, pemandangan tersebut kerap dijumpai di salah satu pabrik sepatu Tekwang.

"Udah biasa, yang jemput ya suaminya," tuturnya.

Warga Pagaden Barat, Nana, mengatakan minimnya lowongan pekerjaan untuk kaum laki-laki mengakibatkan pengangguran di Kabupaten Subang terus meningkat.

Ia yang pernah mencoba melamar kerja di 5 perusahaan di Kabupaten Subang, selalu gagal saat dites bahkan tak kunjung mendapat panggilan kerja.

"Kerjaan ya gini aja, Ternak Teri," jelas Nana.

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Subang Ucu Kuswandi menyebut, pihaknya berkolaborasi dengan Disnakertrans Subang guna menurunkan angka pengangguran.

Mulai dari pelatihan kerja dan peningkatan skill kompetensi, bagi peserta laki-laki di Subang, sehingga bisa diterima kerja di perusahaan-perusahaan.

"Kita terus berupaya ya," katanya singkat