Dedi Mulyadi Warning Lawan Politik Yang Serang Pakai Isu Klenik Jelang Pilgub Jabar
- Istimewa
VIVAJabar – Politisi Gerindra Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM menegaskan isu klenik atau perdukunan yang digunakan lawan politiknya untuk memperburuk karakternya menjelang Pemilihan Gubernur Jabar 2024, sangat keliru. Dedi menegaskan, isu tersebut merupakan hoax yang dipelihara pihak - pihak berkepentingan untuk membentuk citra negatif kepada publik.
Dedi menjelaskan, dirinya saat ini ditugaskan Partai Gerindra berkeliling dan konsolidasi untuk melengkapi kekurangan yang ada. Contohnya, lanjut Kang Dedi, ada pihak - pihak yang menyebutkan masih kurang dari sisi electoral di Jabar Selatan.
“Misalnya Kang Dedi ini di selatan katanya masih belum oke, saya bilang bukan belum oke, tapi nanti setelah deklarasi di Selatan juga pasti oke,” ungkap Dedi disela kegiatan di Kabupaten Bandung, Rabu 22 Mei 2024.
Contoh lainnya, KDM dianggap masih kurang untuk wilayah berbasis Islam seperti Bogor, Cianjur, Tasikmalaya dan Garut. Namun ia memastikan hal tersebut bukanlah masalah karena setiap ia datang selalu disambut riuh oleh warga. Di sisi lain ada juga yang mengomentari KDM terkait iket yang kerap dipakainya hingga isu lain seperti wiwitan hingga perdukunan.
“Kan tahu sendiri saya ini tidak percaya dukun, saya ini orangnya logis. Saya tidak pernah ziarah-ziarah seperti orang lain, saya selalu mengikuti apa kata hati,” ujarnya.