Vaksin Qdenga Jadi Strategi Nasional Putus Angka Kematian Akibat Wabah Demam DBD

Bio Farma
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar - Bio Farma melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Produk Vaksin Demam Berdarah dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota daerah Bali, serta Direktur RSUD seluruh Bali pada 17 Mei 2024 di Denpasar, Bali.

Bio Farma Latih UMKM Naik Level Kompetitif di Pasar Global

FGD ini dilakukan dalam rangka menanggulangi kasus Demam Berdarah di Indonesia yang menyebabkan angka kematian signifikan. Di Indonesia saat ini terjadi peningkatan kasus Dengue sampai bulan April 2024 (minggu ke-18 2024), terdapat sebanyak 91.269 kasus dengue dengan angka kematian 641 kematian disebabkan oleh penyakit dengue.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom menyampaikan bahwa pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan RI juga tidak tinggal diam dalam menanggapi situasi ini.

Bio Farma Turun Tangan Kembangkan Potensi Industri Kreatif Warga Binaan di Bandung

“Demam berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian yang cukup tinggi di wilayah Indonesia. Pemerintah RI melalui Kemenkes telah Menyusun Strategi Nasional Penanggulangan Dengue yang mulai diterapkan sejak 2021. Program ini akan berlangsung sampai dengan 2025 dengan 6 strategi besar untuk penanggulangan penyebaran dengue.” Kata Nyoman.

Dalam pemaparanya, Nyoman memaparkan bahwa vaksinasi merupakan salah satu metode pencegahan yang efektif untuk menanggulangi penyebaran DBD.

4 Ribu Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Utara Jawa Peringati Hari Bumi Sedunia

“Strategi tersebut diantaranya adalah Pemeriksaan Jentik Berkala, pembentukan Tim Gerak Cepat dalam Penanggulangan KLB, penerapan Tatalaksana Dengue sesuai standar, mengajak masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing, manajemen program, dan kemitraan dengan Pemerintah, serta yang terakhir tidak kalah penting adalah untuk penggunaan vaksin Dengue di kalangan masyarakat untuk penanggulangan penyebaran dengue yang lebih luas di wilayah Provinsi Bali," Papar Nyoman.

VP Komersial Nasional Bio Farma, Fitri Puspadewi menyampaikan Bio Farma saat ini telah mengembangkan produk vaksin sebagai penanggulangan terhadap penyebaran penyakit dengue di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title