Ibu Pegi Ucap Demi Allah Anaknya Bukan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
- Istimewa
VIVAJabar – Kepolisian menangkap Pegi alias Perong sebagai DPO kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Pihak keluarga tak percaya jika Pegi seorang pembunuh. Ibu dari Pegi, Kartini mengatakan, ia dan suaminya cerai sejak Pegi masih kecil. Setelah lulus SMP terbuka, Pegi pun ikut bekerja dengan bapaknya sebagai kuli bangunan di Bandung.
“Dia kerja kuli bangunan jadi tulang punggung keluarga sejak lulus SMP untuk membiayai adik-adiknya. Dia anak pertama dari empat bersaudara,” kata Kartini saat berbincang dengan Kang Dedi Mulyadi, Sabtu 25 Mei 2024.
Saat mendapat kabar penangkapan, Kartini pun kaget. Terlebih saat kasus Vina Cirebon pertama kali diselidiki pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon melainkan di Bandung. “Alhamdulillah dia itu anak baik, salat gak pernah ketinggalan, punya motor juga hanya untuk kerja. Dia itu tidak merokok, tidak ngopi, apalagi sampai miras,” ucapnya.
Ia berani bersumpah pada 2016 anaknya sedang bekerja dengan bapaknya di Bandung. “Bener demi Allah tidak bohong. Saksinya bapaknya ada, adik saya ada, adiknya pegi ada, keponakan ada, tetangga pun ada. Berani sumpah Alquran,” ujarnya.
Kartini merasa heran mengapa anaknya bisa ditangkap dan disebut-sebagai otak pembunuhan. Terlebih selama delapan tahun terakhir Pegi biasa saja tak merasa menjadi DPO. Bahkan, kata Kartini, dalam DPO yang dirilis kepolisian orang yang dicari bernama Egi bukan Pegi. Begitu pun alamat yang dicantumkan sangat berbeda. Egi disebut warga Kota Cirebon, sementara Pegi tinggal di Kabupaten Cirebon.
“Jadi saya pusing, sementara Pegi ini tulang punggung keluarga. Selama ini saya tidak pernah dengar yang aneh-aneh seperti berkelahi atau masalah pacar, karena waktu dia habis buat kerja,” katanya.