Saksi Ungkap Kejanggalan Keterangan Kondisi Eky dan Vina di Flyover,: Vina Minta Tolong
- Istimewa
Setibanya di TKP, Suroto mengaku menolong Eky yang masih mengenakan helm dan penuh darah. Saat itu Suroto menduga korban telah meninggal dunia karena tidak merespon apapun. Tak lama ia mendengar suara minta tolong korban Vina yang berjarak sekitar 5 meter dari Eky.
Lagi - lagi keterangan Suroto berbeda dengan BAP yang menyebut Vina merintih dan bukan minta tolong. “Minta tolong,tolong, yang benar itu minta tolong, Pak,” ucap Suroto menirukan suara vina.
Menurutnya, saat ditolong kedua korban mengalami luka lebam di wajah, berdarah darah di kepala, tangan dan kaki patah. “Saya tidak menyangka apa-apa, intinya waktu itu saya menyangka kecelakaan kok sampai separah ini. Saya tahunya dulu kecelakaan,” ujarnya.
Usai kejadian kedua korban pun dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil polisi. Sementara Suroto pulang ke polsek membawa motor dan menyusul ke rumah sakit. Suroto mengatakan, foto beredar mengenai kondisi Vina saat kejadian berbeda dengan apa yang ia lihat. Ia memastikan saat itu kondisi Vina mengalami luka lebam penuh darah saat pertama kali ditolong.
“Mudah - mudahan permasalahan cepat selesai, biar tidak jadi boomerang di tengah masyarakat. Yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Cepat selesai tidak berlarut-larut, tidak membuat kegaduhan di tengah Masyarakat,” harap Suroto.
Sementara itu KDM menilai semua kemungkinan bisa terjadi dalam kasus tersebut. Ia tak ikut campur atas ragam keterangan dari orang-orang yang ia temui terkait tewasnya Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam itu. (**)