Partai Buruh Deklarasikan Koalisi Orang Kecil untuk Lawan Koalisi Besar

Said Iqbal
Sumber :

VIVA JabarPartai Buruh mendeklarasikan sebuah koalisi bernama Koalisi Orang Kecil, pada peringatan May Day Fiesta 2023. Melalui koalisi yang dibentuk tersebut, Partai Buruh akan safari politik ke seluruh Indonesia untuk melawan koalisi yang dibentuk partai besar.

Jokowi-Surya Paloh Bertemu di Istana, Bentuk Koalisi Baru?

Koalisi Besar adalah wacana yang dibentuk untuk menggabungkan 2 poros koalisi yang ada, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KKIR diinisiasi oleh Partai Gerindra dan PKB. Sementara KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Satu poros koalisi lainnya yakni Koalisi Perubahan yang dibentuk Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

"Menyatakan deklarasi Koalisi Orang Kecil untuk melawan koalisi besar, tentang calon presiden (capres)," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal pada peringatan May Day Fiesta 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa 2 Mei 2023.

Anies-Muhaimin Dieliminasi, Partai Buruh Bakal Dukung Prabowo-Gibran atau Ganjar-Mahfud

Koalisi Orang Kecil yang digagas Partai Buruh tersebut, akan mengelilingi Indonesia. Untuk memberikan perlawanan politik terhadap koalisi yang dibentuk partai-partai besar.

"Habis May Day, kita akan keliling Indonesia, menggalang Koalisi Orang Kecil, menjegal koalisi besar yang ingin menentukan calon presiden (capres) yang tidak jelas itu, tanpa bertanya pada rakyat," sambungnya.

PKB Tanggapi Pernyataan Yenny Wahid Sebut Banyak KIai NU Simpati ke Prabowo

Selain Koalisi Orang Kecil, Partai Buruh juga mendeklarasikan tuntutan bernama Hostum yang berisi penghapusan outsourcing serta menolak upah murah. Melalui deklarasi itu, Partai Buruh yakin dapat meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

"Pada pertengahan Mei, akan mengajukan Juidical Review dan Presidential Threesold 4 %. Saudara, insya Allah, Partai Buruh menang di 2024," tandas Said Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh dari berbagai kalangan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan dekat Istana Presiden, pada Senin, 1 Mei 2023. Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Buruh internasional.

Aksi unjuk rasa digelar mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB. Sementara itu, kegiatan dilanjutkan di Senayan mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB, dengan agenda pidato dan orasi dari para pimpinan serikat buruh.

Sementara itu, pada peringatan May Day Fiesta di Istora Senayan, Said Iqbal mengumumkan ada 4 nama kandidat calon presiden (capres) yang telah disaring Partai Buruh. Keempat nama itu terpilih melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh.

Adapun keempat nama itu antara lain, Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan dan Najwa Shihab. Kendati telah menyaring 4 nama, Partai Buruh belum menentukan sikap siapa sosok yang akan didukung maju pada Pemilu 2024.

Said Iqbal menuturkan, mekanisme pemilihan capres yang akan diusung oleh Partai Buruh akan melalui berbagai tahap. Setelah Rakernas, ada tahap lanjutan yakni konvensi serta pemilihan melalui presidium sebelum menentukan capres yang diusung.

Ia menegaskan, Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan capres yang partai pengusungnya mendukung Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker). 

"Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan parpol yang setuju dengan Omnibus Law," tandas Said Iqbal.