Bharada E Berharap Bisa Kembali Berkarier di Polri

Bharada E
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Jabar – Richard Eliezer alias Bharada E menjadi tersangka terakhir yang menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan vonis dari majelis hakim. Richard dinyatakan terbukti dan bersalah turut serta melakukan tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir J.

Kasus Pemalsuan Dokumen Lahan, Warga Subang Rugi Rp5 Miliar

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara terhadap pria pemilik nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu tersebut dan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani sebelumnya. 

Sementara itu, karier Richard Eliezer di kepolisian pun selamat dan dia tidak jadi dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena ringannya vonis yang telah diterima oleh terdakwa pembunuhan Brigadir J tersebut.

Adik Bupati Cianjur Ditangkap, Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek Fiktif Rp500 Juta

"Adalah harapan Bharada E untuk kembali ke Brimob," kata pengacara Bharada E Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 15 Februari 2023. 

Sebelum itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sempat mengatakan, bila ada anggota Polri yang terlibat kasus pidana dan mendapat putusan hukuman di atas dua tahun penjara, maka akan dipecat dengan tidak hormat (PTDH).

Pakar Hukum Bongkar Kejanggalan Putusan PK Mardani Maming, Pasal 12B Dinilai Tak Relevan

Ronny Talapessy juga mengapresiasi putusan dari Ketua Majelis Hakim, Wahyu Imam Santoso. Dia juga tidak berencana untuk melakukan banding atas putusan tersebut. Vonis Richard Eliezer lebih kecil dari tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Richard Eliezer dengan pidana penjara selama 12 tahun penjara. Icad terlibat dalam rencana pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Halaman Selanjutnya
img_title