1.830 Warga Subang Mengidap Penyakit Katarak

Kabid P2P Dinkes Subang dr Indriati.
Sumber :

Jabar –Seiring dengan bertambahnya usia, ribuan warga Subang dihantui penyakit katarak 

Telurkan 100 lebih Musisi Berprestasi, Sekolah Musik MSS Subang Go Internasional

Mulai dari kurangnya gizi, hingga paparan asap rokok, katarak bisa mengakibatkan buta permanen jika tidak segera diobati.

"Saat ini Ada 1.830 warga Subang yang mengidap penyakit katarak," ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Indriati Oetama pada Viva Jabar, Minggu ( 30/6).

Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran, Pemda Subang: Jangan Digoreng untuk Pilkada!

Berdasarkan data yang ada di tingkat puskesmas, ada 2.257 warga Subang yang mengidap katarak, jumlah tersebut makin menurun. Ketika faskes kesehatan tersebut melakukan operasi ditahun 2023 sebanyak 397 orang, dan 30 orang ditahun 2024.

Pihak Dinkes, kata Indriati, terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, agar terus meningkatkan asupan gizi dan menghindari paparan asap rokok jelang lanjut usia (Lansia).

Disdik Jabar Coret 200 Peserta PPDB, Disdukcapil Subang Imbau Warga tak Manipulasi KK

"Kita ketahui bersama, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Hal itu lantaran proses penuaan di mana lensa mata yang jernih secara perlahan menjadi keruh dan berkabut sehingga cahaya yang masuk ke mata menjadi terhalang," ulasnya.

Salah satu penderita Katarak asal Cibogo Subang, Rumiyem (56), mengatakan pengelihatan matanya sudah tak steril, akan hal itu. Ia meminta agar pemerintah Subang menggelar operasi katarak massal secara gratis.

"Pandangan makin kabur, tolonglah Pemda buat operasi massal secara gratis," keluhnya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peran dari swasta sangat dibutuhkan dalam menekan penderita katarak di Indonesia.

Mulai dari Corporate Social Responsibilitiy (CSR), hingga dana kemanusiaan di bidang kesehatan dari perusahaan.

"Bantu mereka, melalui CSR," ujar Menkes